BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu yang menjadi kekhawatiran sebagian orang setelah melakukan mudik dengan menggunakan motor adalah motor menjadi rentan rusak karena dipakai dengan waktu yang cukup lama dan jarak tempuh yang jauh.
Namun demi kelancaran lebaran banyak orang rela berkendara menempuh jarak hingga puluhan atau bahkan ratusan kilometer.
Oleh karenannya setelah dipakai banyak beraktivitas dan perjalanan jauh motor tentu akan kehilangan performanya.
Maka dari itu, artikel ini akan memberikan beberapa tips agar kondisi motor kesayangan kamu tetap prima setelah digunakan untuk mudik lebaran. Berikut diantaranya:
BACA JUGA:Peluang Kerja Sampingan Bagi Mahasiswa! Mitra GrabElectric Tak Harus Punya Motor Listrik
1. Mencuci Motor
Setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, tidak dipungkiri bahwa kotoran akan menempel di body atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin. Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci.
Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut.
Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.
2. Ganti Oli
Setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima. Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service.
Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama di kendaraan bertransmisi matic. Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun.
BACA JUGA:Begini Cara Nonaktifkan WhatsApp Sementara Tanpa Menghapus Aplikasi WA
3. Cek Filter Udara
Dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.