Penggunaan spare part asli juga menjadi hal yang tidak kalah penting. Setiap kampas rem asli telah dirancang khusus, sesuai dengan model sepeda motor, sehingga kinerja dan daya tahannya optimal.
Selain itu, minyak rem yang telah teruji kemampuannya dalam menahan suhu tinggi yang dihasilkan oleh proses pengereman juga memainkan peranan penting.
BACA JUGA:Tips Memilih Sound System Mobil yang Keren dan Cara Merawatnya
4. Perhatikan jarak kampas rem dengan cakram
Perawatan rem motor yang bisa kamu lakukan selanjutnya yaitu memperhatikan jarak kampas rem dengan cakram. Hal ini berguna untuk meminimalisir gesekan di antara kedua komponen, bahkan ketika kamu tidak menggunakan tuas rem.
Semakin sering cakram dan kampas rem bergesekan, semakin cepat kedua bagian sistem pengereman ini berubah aus, yang akhirnya dapat mengganggu kinerja rem.
5. Cek kondisi minyak rem
Guna menjaga fungsi pengereman sepeda motor tetap baik, lakukan pemeriksaan volume minyak rem di tabung reservoir secara rutin. Pastikan minyak berada dalam level normal, transparan, dan tidak terkontaminasi kotoran.
Dengan perawatan rem sepeda motor ini, tekanan rem bekerja lebih efisien, kampas rem tahan lebih lama, dan efisiensi bahan bakar dapat ditingkatkan. Minyak rem pun direkomendasikan untuk diganti setiap 24 ribu km atau 2 tahun.
BACA JUGA:Ini Dia Aksesoris Mobil yang Membuat Perjalanan Mudik Semakin Nyaman
Meski begitu, setiap motor mungkin berbeda, tergantung faktor gaya berkendara, frekuensi penggunaan, dan jenis rute yang biasa ditempuh.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga rem kendaraan motor agar tetap terawat sehingga dapat lancar melakukan perjalanan mudik jika hendak melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor.