BENGKULUEKSPRESS.COM- Hari Jumat adalah waktu yang tepat untuk menguatkan doa-doa agar rezeki melimpah dan keluarga senantiasa dalam lindungan.
Penggunaan istilah Jumat berkah seringkali menjadi strategi umum di kalangan pedagang untuk meningkatkan penjualan.
Namun, penting untuk diketahui bahwa terdapat doa khusus pada hari Jumat yang dapat dibaca baik oleh pedagang maupun masyarakat umum guna memohon limpahan rezeki dan keselamatan bagi keluarga.
BACA JUGA:Doa Memperbaiki Diri Sendiri, Agar Memiliki Akhlak yang Terpuji
BACA JUGA:Agar Diberi Keselamatan Saat Mendaki Gunung, Amalkan 3 Doa Berikut Ini
Momentum istimewa ini sebaiknya tidak dilewatkan begitu saja. Mari segera merenungkan dan mengamalkan doa Jumat berkah agar rezeki melimpah dan keluarga selamat.
Doa Jumat berkah paling baik dipanjatkan pada waktu-waktu yang teristimewa, seperti di antara azan dan iqamat, menjelang atau sesudah shalat Jumat.
Selain itu, momen-momen lain yang juga sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa Jumat berkah meliputi sepertiga malam terakhir, periode antara waktu-waktu shalat tertentu seperti zuhur-asar dan asar-magrib, serta ketika khatam Al-Qur'an.
Selain waktu-waktu tersebut, terdapat juga waktu-waktu khusus lainnya yang disarankan untuk memperbanyak doa, seperti ketika turun hujan, saat melakukan tawaf di sekitar Ka'bah, dan saat berhadapan dengan musuh di medan perang.
Hal ini menegaskan bahwa doa Jumat berkah bisa dipanjatkan dalam beragam situasi yang memperlihatkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini doa yang bisa kita panjatkan di hari Jumat agar mendapatkan rezeki yang melimpah dan keluarga selamat.
1. Doa Pertama
Doa ini adalah doa agar mendapatkan rezeki yang melimpah
اللهم عليك توكلت فارزقني واكفني، وبك لذت فنجني مما يؤذيني، أنت حسبي ونعم الوكيل، اللهم رضني بقضائك، وقنعني بعطائك، واجعلني من أوليائك.
(Allahumma alaika tawakkaltu farzuqni wakfini, wa bika ludztu fa najjini mimma yu’dzini anta hasby wa ni’mal wakil, Allahumma raddhini bi qadhaika, wa qanni’ni bi athaika, waj ‘alni min awliyaika).