BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan akan terjadi fenomena Gerhana Bulan Penumbra pada Senin 25 Maret 2024. Fenomena ini dapat diamati secara langsung di beberapa wilayah Indonesia.
Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika piringan purnama memasuki bayangan penumbra bumi. Bayangan Penumbra sendiri terbentuk ketika hanya sebagian cahaya Matahari terhalang Bumi.
Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Fenomena ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Penyebabnya adalah posisi Bulan, Bumi, dan Matahari yang hampir segaris atau sejajar. Tapi ketiganya tidak cukup segaris untuk menghasilkan Gerhana Bulan total.
Akibatnya, bulan tampak redup saat mencapai puncak gerhana daripada pada saat fase purnama.
Dikutip dari laman BMKG, Gerhana Bulan Penumbra tersebut merupakan anggota ke-64 dari 71 anggota pada seri Saros 113. Pada 5 April 2024, diprediksi gerhana bulan yang akan berasosiasi dengan Gerhana Bulan Penumbra dan dapat diamati dari Indonesia.
BACA JUGA:Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Imbau Laksanakan Sholat Gerhana
Penasaran dengan jadwal dan lokasi pengamatan Gerhana Bulan Penumbra pada 25 Maret 2024 ? Simak selengkapnya di bawah ini.
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra 2024
Berdasarkan data BMKG, pada tahun 2024 akan terjadi empat kali gerhana. Keempat gerhana itu adalah dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan. Berikut rinciannya.
1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP)
Waktu: 25 Maret 2024
Status Lokasi: dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana Matahari Total (GMT)
Waktu: 8 April 2024
Status Lokasi: tidak dapat diamati dari Indonesia