BENGKULUEKSPRESS.COM - Ada beberapa perkara yang dapat membatalkan puasa, umat Islam perlu mengetahui perkara yang mungkin saja membatalkan puasanya. Salah satunya hukum keluar mani saat puasa di siang hari.
Hal tersebut juga sudah di jelaskan dalam Alquran QS. Al-Baqarah 187, telah disebutkan perkara yang membatalkan puasa yakni makan, minum, dan bersenggama.
Namun, dalam kehidupan umat Islam, ada banyak perkara lain yang membuat bertanya apakah dapat membatalkan puasa atau tidak.
BACA JUGA:Kapan Waktu Terbaik Sahur Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut
Hukum Keluar Mani Saat Puasa di Siang Hari
Dilansir beberapa sumber website, dalam Alquran hanya terdapat tiga hal yang membatalkan puasa. Hal ini seperti yang difirmankan Allah Swt. dalam QS. Al-Baqarah ayat 187:
اُحِلَّ لَـکُمۡ لَيۡلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَآٮِٕكُمۡؕ هُنَّ لِبَاسٌ لَّـكُمۡ وَاَنۡـتُمۡ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ؕ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّکُمۡ كُنۡتُمۡ تَخۡتَانُوۡنَ اَنۡفُسَکُمۡ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡ وَعَفَا عَنۡكُمۡۚ فَالۡـــٰٔنَ بَاشِرُوۡهُنَّ وَابۡتَغُوۡا مَا کَتَبَ اللّٰهُ لَـكُمۡ وَكُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَـكُمُ الۡخَـيۡطُ الۡاَبۡيَضُ مِنَ الۡخَـيۡطِ الۡاَسۡوَدِ مِنَ الۡفَجۡرِؕ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيۡلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوۡهُنَّ وَاَنۡـتُمۡ عٰكِفُوۡنَ فِى الۡمَسٰجِدِؕ تِلۡكَ حُدُوۡدُ اللّٰهِ فَلَا تَقۡرَبُوۡهَا ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَ
Uhilla lakum lailatas-siyamir-rafasu ila nisa'ikum, hunna libasul lakum wa antum libasul lahunn(a), alimallahu annakum kuntum takhtanuna anfusakum fataba alaikum wa afa ankum, fal-ana basyiruhunna wabtagu ma kataballahu lakum, wa kulu wasyrabu hatta yatabayyana lakumul-khaitul-abyadu minal-khaitil-aswadi minal-fajr(i), summa atimmus-siyama ilal-lail(i), wa la tubasyiruhunna wa antum akifuna fil-masajid(i) tilka hududullahi fala taqrabuha, kazalika yubayyinullahu ayatihi lin-nasi laallahum yattaqun
BACA JUGA:Ingin Khatam Al Qur'an 30 Juz Selama Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Rumus Agar Tak Terasa Berat
Artinya: Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Te-tapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.
Berdasarkan QS. Al-Baqarah 187 diatas, terdapat tiga perkara yang membatalkan puasa yakni makan, minum, dan bersenggama. Ketiganya dilarang untuk dilakukan umat Islam yang berpuasa Ramadan mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
BACA JUGA:Musafir Boleh Tak Puasa Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Cara Menggantinya
Keluarnya mani tentu termasuk akibat dari bersenggama. Lantas bagaimana hukum keluar mani saat puasa di siang hari?
Dengan mengutip buku Berislam di Era Milenial, Khoirul Anwar (2022) apabila pada siang Ramadan melakukan jima' (bersetubuh) atau mengeluarkan mani dengan disengaja maka puasanya batal.
Larangan bersetubuh berdasarkan pada QS. Al-Baqarah 187 yang berisi penegasan hukum. Namun apabila mengeluarkan mani dengan tidak sengaja maka tidak membatalkan puasa.