BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat santap sahur sebagian orang akan mengonsumsi teh setelah sahur. Dirangkum dari berbagai sumber sebenarnya teh boleh saja dikonsumsi asal konsumsi secara tepat.
Nah, artikel ini akan memberikan ulasan bagaimana mengonsumsi teh dengan tepat agar tidak menimbulkan resiko ketika di konsumsi.
Sebelum membahas bagaimana cara mengonsumsi teh yang tepat perlu diketahui jika teh memiliki banyak manfaat untuk tubuh salah satunya adalah menurukan berat badan.
Istilah teh berasal dari istilah Cina, “T’e”, yang berasal dari kata dalam dialek Amoy yang menunjuk pada tanaman penghasil daun teh.
BACA JUGA:Syarat Mudik Gratis Peruri 2024, Ketahui Cara Daftar dan Rute Perjalanannya
Dalam bahasa Mandarin diucapkan dengan “ch’a” yang menjadi asal kata dari “char” dan “chai”. Bahasa Melayu-nya adalah “teh”
Di Indonesia sendiri, teh sudah menjadi bagian hidup yang melekat cukup erat pada masyarakatnya. Teh juga menawarkan berbagai khasiat yang baik untuk kesehatan.
Maka, tak heran jika banyak orang yang sudah terbiasa untuk minum beberapa cangkir teh dalam satu hari terlebih di selama bulan ramadhan.
Namun, terlalu banyak minum teh berisiko menimbulkan berbagai efek samping yang tidak bisa disepelekan begitu saja.
Meski memiliki risiko, teh tetap bisa kamu nikmati saat sahur asalkan dikonsumsi dengan cara yang tepat.
BACA JUGA:Ampo! Cemilan Ringan Orang Jawa dari Tuban Jawa Timur yang Berasal dari Tanah Liat
Agar risiko minum teh saat sahur bisa dihindari dan kamu mendapatkan manfaat teh secara maksimal, berikut ini beberapa tips minum teh saat sahur.
-Pilihlah teh yang mengandung sedikit kafein, seperti teh putih, teh chamomile, teh rooibos, dan teh peppermint.
-Batasi penambahan gula atau susu ke dalam teh yang akan kamu konsumsi.
-Konsumsi teh satu jam setelah makan, untuk mencegah gangguan penyerapan zat besi di dalam tubuh.