BENGKULUEKSPRESS.COM - Berbicara tentang masalah keperawanan, kamu mungkin akan langsung mengaitkannya dengan selaput dara atau hymen. Selaput dara adalah lapisan yang terdapat di bukaan miss V. Biasanya, masyarakat mengartikan bahwa seseorang tidak lagi perawan jika selaput dara yang dimiliki sudah robek atau tidak utuh.
BACA JUGA:Ini Dia Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Bisa Jadi Andalan UMKM
Padahal, banyak hal yang bisa membuat selaput dara robek, tidak hanya aktivitas seksual vaginal. Karena itu, kamu harus tahu memahami dulu dengan benar apa itu keperawanan dan selaput dara, agar pertanyaan tentang cara mengembalikan keperawanan seperti semula secara alami bisa terjawab.
Apa itu keperawanan dan selaput dara?
Selaput dara adalah lapisan jaringan yang terletak di bukaan vagina. Selaput dara tentu memiliki lubang, karena jika tidak, darah haid tidak akan bisa keluar. Pada setiap wanita, lubang pada selaput dara bisa memiliki ukuran yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya, lubang selaput ini berukuran sebesar jari.
BACA JUGA:Dibekali Kamera Ultra Wide 12 MP, Ini Spesifikasi dan Harga HP Galaxy Z Flip5
Selain itu, ketebalan dan elastisitasnya pun berbeda. Beberapa wanita memiliki selaput dara yang tebal. Tetapi yang lain memiliki lapisan tipis. Bahkan, ada juga wanita yang tidak memiliki selaput dara saat lahir. Jadi, jika seorang wanita memiliki selaput dara yang robek, ia tidak bisa langsung disebut tidak perawan. Hal ini karena definisi yang lebih tepat untuk hilangnya keperawanan adalah jika wanita melakukan hubungan seksual.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keperawanan seseorang tidak dapat ditentukan semata-mata dari selaput dara yang utuh tetapi dari proses penetrasi yang telah terjadi sebelumnya. Jika ada bagian penis yang masuk/keluar miss V, maka berdasarkan penafsiran ini dapat dikatakan bahwa seorang wanita telah kehilangan keperawanannya.
BACA JUGA:Bunga Terjangkau Tanpa Biaya Tambahan! Pinjaman KUR Bank Jatim 2024
Tanda-tanda selaput dara robek
Beberapa tanda selaput dara robek yang bisa kamu rasakan atau amati adalah sebagai berikut.
- Terdapat luka kecil atau terjadi perdarahan
- Rasa tidak nyaman atau nyeri di sekitar bukaan miss v
robekan pada lubang miss V
Seperti luka kecil atau pendarahan, rasa tidak nyaman atau nyeri di sekitar bukaan vagina, dan robekan pada lubang miss V yang berukuran sekitar 1-2 cm. Beberapa wanita mungkin tidak memperhatikan atau tidak tahu bahwa selaput dara mereka robek. Hal ini dikarenakan selaput dara bisa menipis secara alami seiring berjalannya waktu. Namun, jika kamu memang ingin mengetahui secara lebih akurat apakah selaput dara sudah robek atau masih utuh, kamu bisa memeriksanya ke dokter kandungan.
BACA JUGA:Cuma Modal HP! Plafon 100 Juta Langsung Cair dan Pinjaman BCA Tanpa Agunan
Banyak orang yang berpikir bahwa selaput dara yang robek dapat dikembalikan 100% secara alami. Padahal, hal ini tentu hanya mitos belaka. Selaput dara tidak dapat diubah setelah mengalami robekan atau kerusakan. Pada intinya, tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan selaput dara yang robek. Namun, baru-baru ini, prosedur perbaikan selaput dara telah tersedia dan dilakukan secara luas oleh wanita di seluruh dunia. Prosedur ini disebut hymenoplasty, yang merupakan prosedur yang relatif aman yang cenderung memiliki sedikit risiko dan efek samping.
BACA JUGA:Ini Syarat Pinjaman Bunga 0,27 Persen KUR Mandiri 2024, Plafon 100 Juta Angsuran Cuma 1 Jutaan!
Pada operasi selaput dara ini, dokter akan membuat “selaput baru” dari lapisan sekunder untuk menutupi selaput yang robek. Namun selaput dara buatan ini tentu tidak akan sama persis dengan selaput dara yang kamu miliki sebelumnya.(**)