Meskipun iPhone 15 dilengkapi dengan chipset A16 Bionic, bukan berarti itu merupakan chipset dengan performa terbaik. Sebagian orang mungkin merasa demikian, terutama jika dibandingkan dengan performa iPhone 14 Pro yang dirilis sebelumnya.
Beberapa perangkat Android yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 telah mampu mengungguli iPhone 14 Pro dalam tes grafis seperti Wild Life Unlimited dari 3DMark.
Selain itu, kehadiran Snapdragon 8 Gen 3 yang rencananya akan diumumkan bulan depan juga diperkirakan akan semakin meningkatkan ketertinggalan A16. Namun, perlu dicatat bahwa performa sebuah chipset tidak hanya ditentukan oleh tes grafis semata, tetapi juga oleh sejumlah faktor lainnya seperti optimisasi perangkat lunak, pengelolaan daya, dan integrasi dengan sistem operasi.
Oleh karena itu, sementara tes grafis dapat memberikan gambaran, tidak selalu mencerminkan secara keseluruhan pengalaman pengguna.
2. Tak ada peningkatan kecepatan pengisian daya
Peralihan Apple ke USB-C mungkin merupakan keputusan jangka panjang yang tepat bagi perusahaan dan iPhone-nya, namun beberapa manfaat utama dari peralihan tersebut belum sepenuhnya terwujud.
BACA JUGA:Tutorial Membuat Dua Akun Dalam Satu Perangkat iPhone, Mudah dan Cepat
BACA JUGA:Oneplus 7T, HP Android Dengan Kamera Luar Biasa Setara iPhone, Berikut 5 Keunggulannya
Salah satu contohnya adalah peningkatan kecepatan pengisian daya atau fast charging. Meskipun menggunakan konektor USB-C, iPhone 15 masih mengisi daya pada 20W, sama seperti banyak iPhone sebelumnya.
Sehingga, keuntungan dalam hal pengisian daya yang lebih cepat yang mungkin diharapkan dari penggunaan konektor USB-C belum tercapai pada iPhone 15.(**)