Waspadai 29 Obat Tradisional Berbahaya

BENGKULU, BE - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 29 jenis obat tradisional dengan bahan kimia obat pada periode Januari-Agustus 2012. Data BPOM menunjukkan 20 di antara produk yang ditemukan itu merupakan produk obat tradisional yang tidak terdaftar (ilegal), dan 9 lainnya termasuk produk obat tradisional yang tidak sesuai dengan persetujuan pendaftaran. Kepala BPOM Bengkulu Zulkifli Apt menuturkan pihaknya telah mengeluarkan peringatan (public warning) dengan tujuan agar masyarakat tidak mengkonsumsi produk tersebut karena dapat membahayakan kesehatan. \"Berapa diantaranya beredar di Bengkulu, tetapi langsung melakukan penyitaan. Tetapi, apabila masih beredar, masyarakat yang mengetahui diminta melapor atau tidak menggunakan obat-obatan itu,\" katanya. Menurutnya, dalam rangka memberikan pelindungan terhadap masyarakat dari penggunaan obat tradisional yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, manfaat, dan mutu, BPOM melakukan pengawasan peredaran obat tradisional secara rutin, termasuk kemungkinan dicampurnya obat tradisional dengan bahan kimia obat. \"Bahan kimia obat yang diidentifikasi terkandung dalam obat tradisional tersebut menunjukkan tren yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,\" katanya. Pada 2001-2007, penemuan obat tradisional dengan bahan kimia obat menunjukkan tren ke arah obat rematik dan penghilang rasa sakit. Seperti obat tradisional yang mengandung bahan obat fenilbutason, metampiron, parasetamol, dan asam mefenamat. Kemudian, pada periode 2008 hingga pertengahan 2012, penemuan obat tradisional dengan bahan kimia obat tersebut menunjukkan perubahan tren ke arah obat pelangsing dan obat penambah stamina (aprodisiaka), antara lain mengandung bahan obat sibutramin, sildenafil, dan tadalafil. \"Sebagai tindak lanjut terhadap temuan tersebut, kami melakukan penarikan produk dari peredaran dan pemusnahan,\" ujarnya. Bahayanya obat tersebut, dapat mengakibatkan gangguan ginjal, lambung, telinga berdenging, bahkan kematian, dan memicu kerja jantung bagi obat kuat \"Masyarakat diminta untuk berhati-hati. Agar tidak meminum obat tradisonal dan ilegal (grafis) karena membahayakan,\" pungkasnya.(100)