Toyota tetap mempertahankan tiga varian mesin Highlander, yaitu mesin empat silinder 2,7-liter, mesin V6 3,5-liter dan mesin hibrida 3,5 liter. Toyota menjual 121.055 Highlander pada 2012, naik 20 persen dari tahun sebelumnya.
Pencapaian itu membuat Highlander menempati posisi kedua dari tujuh atau delapan crossover terbesar di pasar yang dipimpin Ford Explorer dengan margin 43.000 unit.
Penjualan Highlander mencapai puncaknya pada 2007 dengan 127.878 unit terjual dan tahun terbaiknya 2005 ketika sukses melempar 137.409 unit ke pasar, lapor Automotive News, kemarin.
Toyota mengurangi kebisingan dari dalam kabin Highlander dengan meningkatkan jumlah bahan peredam suara di lantai sebesar 30 persen dan kaca akustik untuk kaca depan.
Fitur standar termasuk delapan kantung undara, pelek roda 18-inch, konektivitas Bluetooth, teknologi pengenalan suara, layar pusat enam-inch dan sistem telematikan Entune. Semua model Highlander akan dibangun di pabrik perakitan Toyota Princeton, AS. (**)