BENGKULUEKSPRESS.COM- Doa Nabi Adam sebagai pembuka rezeki adalah praktik yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Diamalkan setelah sholat fardhu, doa ini diyakini memiliki keistimewaan tersendiri.
Dengan mengamalkannya, umat Islam dijanjikan bahwa segala urusan akan tercukupi dan dunia akan tertarik kepada mereka, meskipun mereka tidak menginginkannya.
BACA JUGA:5 Doa Meminta Rezeki dan Keberkahan, Amalkan Setiap Hari Jumat
Beberapa umat Islam telah mengamalkan doa mustajab Nabi Adam AS ini sebagai bagian dari amalan mereka.
Doa tersebut merupakan permohonan atas iman, ampunan, dan rezeki yang diterima dengan keridhaan Allah SWT.
Nabi Adam AS sendiri melantunkan doa ini ketika turun dari Surga sesuai dengan ketetapan Allah SWT.
Hal ini menegaskan pentingnya doa sebagai sarana untuk memohon berkah dan kelapangan rezeki dari Sang Pencipta.
Nabi Adam AS ditakdirkan untuk melakukan kesalahan yang menyebabkan turunnya beliau ke bumi.
Ini merupakan bagian dari rencana Allah SWT dan telah ditetapkan sebelum penciptaan Nabi Adam.
Salah satu doa Nabi Adam tersebut diabadikan dalam Al-Quran, dalam surat Al-A'raf ayat 23. Doanya sebagai berikut:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
(Rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn)
Artinya: