Dikatakan Gusti, jalan yang tidak jauh dari kediaman Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi tersebut saat ini setiap hujan deras pasti selalu patah dan jalan menjadi sulit untuk dilalui.
\"Perasaan saya dalam setahun sudah berapa kali jalan dekat rumah dinas itu rusak atau patah. Setiap kali patah, hanya diperbaiki dengan timbunan dan setiap hujan deras jalan itu kembali patah. Apa tidak sia-sia saja uang yang digunakan untuk perbaikan tersebut? Tapi ya kita nikmati saja jalan itu,\" ungkap Gusti.
Dijelaskan Gusti, mengenai status jalan tersebut yang memang jalan provinsi, dirinya meminta Pihak Pemerintah Kabupaten Lebong tidak usah terlalu menunggu dana dari Provinsi, sebab Kabupaten Lebong masih sanggup untuk menganggarkan dana perbaikan jalan tersebut.
\"Kalau mau nunggu dari Provinsi ntah kapan. Lebih baik kedepan kita anggarkan sendiri untuk perbaikan jalan tersebut, agar jalan satu-satunya menuju perkantoran tersebut bisa bagus,\" jelas Gusti.
Selain itu, Ketua Komisi III Affan Jauhari SE juga mengatakan jika saat ini Kabupaten Lebong memang perlu adanya jalan alternatif, dikarenakan saat ini volume kendaraan yang melintasi kawasan jalan perkantoran tersebut cenderung semakin padat.
Pasalnya, selain jalan menuju perkantoran, jalan tersebut juga merupakan jalan lintas yang menghubungkan Lebong dengan Kabupaten Lebongkulu Utara, sehingga banyaknya orang yang ingin bepergian keluar daerah menggunakan jalan tersebut.
\"Bayangkan saja pertumbuhan permukiman di wilayah atas ini saat ini termasuk kategori tinggi. Sementara kebutuhan jalan tidak sesua dengan perkembangan tersebut. Untuk itu saya rasa peru dibangunnya jalan alternatif, atau jalan yang ada sekarang untuk ditingkatkan kualitas dan pelebarannya saja.
Selain itu perlunya pemasangan rambu-rambu jalan dan trotoar, sebab saat ini sering terjadinya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggalnya korban,\" pungkas Affan.(777)