BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siap siaga memantau perkembangan kondisi kawasan rawan banjir di Kota Bengkulu.
Hal ini lantaran curah hujan tinggi di Kota Bengkulu hari ini, Rabu (17/1), yang membuat sejumlah kawasan dipenuhi genangan air yang mengakibatkan banjir.
BACA JUGA:Musim Hujan, Pemkot Bengkulu Imbau Petugas Puskesmas Siaga
Terlepas dari itu, tidak bisa dipungkiri bila dalam beberapa hari terakhir ini, tim dari BPBD akan sering melakukan patroli pemantauan kondisi genangan air seiring tingginya curah hujan yang turun sesuai dengan prediksi BMKG.
“Ya, kita melalui kegiatan patroli pemantauan genangan air. Baik saat kondisi hujan maupun saat pasca hujan,” ujar Kalaksa BPBD Willhopi.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Kejar Target PBB 2024 Rp 46 M, Pengurus RT Diberi Insentif Tambahan
Menurut laporan, sudah ada beberapa wilayah terendam banjir seperti di kawasan Rawa Makmur, Tanjung Agung, Perumahan Korpri Bentiring, Pinang Mas dan kawasan rawan banjir lainnya.
“Terkait banjir, apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi bisa langsung menghubugi BPBD atau dinas terkait lainnya,” tutupnya.
Musim Hujan, Waspada Rentan Terkena Penyakit
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu meningkatkan kesiapsiagaan bencana menjelang musim hujan dan menghadapi cuaca ekstrem yang akan terjadi di wilayah tersebut.
"Seluruh petugas puskesmas turun ke masyarakat memberikan sosialisasi terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana dan mengimbau untuk menjaga kebersihan menjelang perubahan cuaca saat ini," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi, di Bengkulu, Senin.
Hal tersebut dilakukan, sebab perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan dapat menimbulkan berbagai penyakit.
BACA JUGA:Danau Dendam Tak Sudah Mulai Tercemar Sampah, Perlu Kesadaran Masyarakat
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan menjelang perubahan cuaca saat ini.
Hal tersebut dilakukan, sebab pada perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan dapat menimbulkan berbagai penyakit.