BENGKULUEKSPRESS.COM - Jamur sebagian besar dikenal sebagai organisme yang bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan, dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi tanpa pertimbangan.
Beberapa jenis jamur mengandung senyawa beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga kerusakan organ vital.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa jenis jamur yang dapat berpotensi berbahaya bagi tubuh manusia.
BACA JUGA:Wajah Tetap Glowing dan Minim Kerutan di Usia 60 Tahun, Pakai Masker dari Biji Ini
Amanita phalloides (Jamur Amanita atau Death Cap)
Jamur Amanita phalloides dikenal sebagai salah satu jamur paling berbahaya di dunia. Mengandung senyawa amatoxin, jamur ini dapat merusak hati dan ginjal secara serius.
Gejala awal mungkin tidak terlalu mencolok, tetapi dalam beberapa hari, dapat berkembang menjadi kegagalan organ yang mengancam nyawa.
BACA JUGA:Orangtua Perlu Tahu! Mencukur Rambut Anak Asal-Asalan Ternyata Bisa Bikin Trauma
Amanita muscaria (Jamur Fly Agaric)
Jamur Amanita muscaria, dengan penampilannya yang mencolok dan warna merahnya yang mencolok, sebenarnya mengandung senyawa yang dapat menyebabkan keracunan.
Senyawa muscimol dan ibotenic acid dalam jamur ini dapat menyebabkan gejala seperti muntah, kejang, dan delirium.
Gyromitra spp. (False Morels)
False morels dari genus Gyromitra mengandung senyawa seperti hydrazine, yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan sistem saraf.