BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini ada beragam makanan tradisional yang masih dipertahankan oleh segelintir orang. Salah satu makanan tradisional yang masih bisa dijumpai di pasar tradisional adalah Getuk lindri.
Getuk Lindri merupakan jajanan tradisional khas dari Jawa Tengah. Makanan ini biasanya disajikan di acara-acara hari besar seperti resepsi pernikahan. Ciri khas dari makanan ini adalah teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis.
Getuk Lindri pada jaman dahulu di konsumsi sebagai makanan pokok masyarakat Desa Wonosari, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah sebagai pengganti Nasi. Karena, pada saat itu masyarakat Jawa mengalami kesulitan untuk mendapatkan beras. Sehingga mereka memanfaatkan singkong untuk dikonsumsi sebagai pengganti beras.
BACA JUGA:Mencoba Aunu Senebre, Makanan Tradisional yang Hanya Dapat Ditemukan di Papua
Lalu singkong tersebut diolah menjadi Getuk Lindri. Lalu nama Getuk Lindri sendiri diambil dari suara ‘tuk-tuk’ yang dihasilkan dari ketika menumbuk singkong hingga halus. Sementara nama ‘lindri’ diambil dari nama alat penggulung getuk.
Ciri khas Getuk Lindri pada aromanya, karena adanya perpaduan daun pandan, kelapa dan singkong. Selain itu adonannya juga ada ciri khas yakni terdapat serat-serat seperti mie yang kemudian dibentuk menjadi persegi atau gulungan bulat.
Umumnya jajanan tradisional satu ini memiliki 3 warna yaitu hijau, merah muda dah krem. Warnanya dibuat cerah, supaya menarik perhatian semua orang dan membuat penasaran untuk mencicipinya. Namun, bisa juga buat getuk lindri sesuai warna yang diinginkan.
BACA JUGA:Mencoba Kue Batang Buruk, Kue Hari Raya Khas Kepulauan Riau Warisan Leluhur
Cara membuat Getuk Lindri bisa dibilang susah-susah gampang karena butuh kesabaran dan ketelatenan. untuk membuat Getuk Lindri bahan yang perlu dipersiapkan ada singkong, margarin, gula, garam, dan pewarna makanan.
Pertama bersihkan singkong lalu kukus hingga matang. Singkong yang sudah dikukus, pindahkan ke wadah. Lalu tambahkan gula pasir selagi singkong masih hangat, Tumbuk singkong hingga halus dan gula larut.
Selanjutnya masukan margarin, garam dan vanili bubuk. Tumbuk kembali hingga semakin halus dan tercampur merata.Ulenin adonan singkong hingga halis, lalu pipihkan adonan dan bagi adonan menjadi 3 bagian.
BACA JUGA:Mencoba Kue Batang Buruk, Kue Hari Raya Khas Kepulauan Riau Warisan Leluhur
Dua adonan diteteskan pewarna makanan berbeda. Lalu giling adonan hingga tipis dan bentuk persegi. Kemudian beri motif garis-garis pada adonan, bisa menggunakan pisau bagian tidak tajam.
Potong memanjang adonan yang sudah diberi motif, tumbuk hingga berdiri dari beberapa lapisan. Setelah itu, adonannya bentuk memanjang dipotong kembali berbentuk persegi kecil. Setelah dibagi menjadi beberapa potong persegi kecil, sajikan dengan kelapa parut.
Getuk Lindri cocok untuk menemani sarapanmu bersama kopi dipagi hari. Getuk Lindri dapat ditemukan diberbagai pasar tradisional dengan harga Rp 1000 an.(**)