Sedangkan asuransi pendidikan lebih disarankan untuk tujuan jangka panjang.
BACA JUGA:Asuransi Kebakaran Rumah, Berikut 5 Manfaatnya
Tujuan Setoran Dana
Perbedaan selanjutnya antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan dapat dilihat dari tujuannya. Karena manfaat yang diberikan keduanya berbeda, maka berbeda pula tujuan penyetoran dananya.
Pada tabungan pendidikan, setoran dana dilakukan untuk mengamankan segala kemungkinan kehilangan yang dapat terjadi. Untuk mendapatkan fasilitas keamanan tersebut, nasabah akan dikenakan biaya administrasi yang biasanya akan dipotong bulanan dari saldo.
Sedangkan pada asuransi pendidikan, dana yang dibayarkan disebut dengan premi. Premi yang dibayarkan ini meliputi beberapa hal, yaitu biaya asuransi, akuisisi, pengelolaan dana, investasi, dan administrasi. Pembayaran premi ini dilakukan secara rutin, baik sebulan, triwulan, semesteran, maupun tahunan.
Lembaga yang Mengeluarkan Produk Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan
Tabungan pendidikan merupakan produk keuangan yang dikeluarkan oleh bank, sedangkan asuransi pendidikan dikeluarkan oleh perusahaan asuransi.
Anda juga dapat membeli produk asuransi dari bank, namun bank hanya berperan sebagai agen penjual produk asuransi.
Pengaruh Dana terhadap Aset
Jika Anda melakukan penyimpanan dana di bank sebagai tabungan, maka akan menambah aset kepemilikan.
Namun tidak pada asuransi pendidikan. Jika membayar asuransi pendidikan, maka akan mengurangi aset kepemilikan.
Ini dikarenakan asuransi membutuhkan dana untuk membayar premi agar polis Anda tetap aktif dan dapat digunakan.
BACA JUGA:Ternyata Ini Bedanya BPJS Kesehatan Dengan Asuransi Kesehatan Swasta
Mekanisme Pencairan Dana
Perbedaan terakhir antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan adalah mekanisme pencairan dananya.