BENGKULUEKSPRESS.COM - Aktivitas pergantian malam tahun baru di Provinsi Bengkulu terbilang aman dan kondusif baik dalam segi Kamtibmas maupun lalu lintas.
Hal itu disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya usai memantau situasi Bengkulu di Sport Center, Minggu malam (31/12/2023).
"Alhamdulillah untuk Bengkulu kondisinya aman, masyarakat tetap hati-hati dan merayakan tahun baru ini dengan sederhana dan gembira," ujar Gubernur Bengkulu.
Ia juga mengatakan, pemantauan perayaan pergantian malam tahun baru diawali dengan shalat magrib berjamaah di rumah dinas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
BACA JUGA:Diakhir Jabatan Gubernur Bengkulu, Rohidin Komitmen Pembangunan Tol Bengkulu Dilanjutkan
Lalu dilanjutkan dengan pemantauan di gereja-gereja dan diakhiri dengan melakukan pemantauan di kawasan objek wisata Pantai Panjang Bengkulu.
"Setelah ke gereja kita ke Pantai Panjang, karena ini pusat keramaian strategis bagi Bengkulu sekaligus mengikuti zoom dengan Kapolri dan panglima TNI untuk mengetahui bagaimana perkembangan Kamtibmas di seluruh Indonesia," sambungnya.
Masih kata Rohidin, sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tahun lalu. Ia menghimbau agar masyarakat dapat memperhatikan keselamatan diri ketika hendak merayakan tahun baru.
BACA JUGA:Dana Kelurahan di Kota Bengkulu Mayoritas Digunakan untuk Bangun Sarana Olahraga
Terkhusus di Bengkulu , ia meminta agar masyarakat dapat memperhatikan hal-hal yang ada di sekitar objek wisata. Salah satunya di Pantai Panjang Bengkulu.
"Kita imbau pada masyarakat untuk tetap hati-hati dan apabila berkunjung ke tempat-tempat wisata tolong diperhatikan dan utamakan keselamatan," pungkasnya.
Senada dengan Gubernur Bengkulu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya juga memberikan peringatan pada masyarakat yang ingin merayakan tahun baru dan masa liburannya di Bengkulu.
"Dari pemantauan di tempat ibadah dan semuanya sampai sekarang aman dan kondusif. Tapi kita juga menghimbau, karena kita memiliki pengalaman yaitu kecelakaan saat main kembang api, tenggelam, dan diharapkan khusus di Bengkulu tidak terulang kembali serta hindari berenang di pantai," tutup Kapolda Bengkulu. (Tri)