Laporan Security Weekly menyebut malware bernama \"Dump Memory Grabber\" itu diyakini telah digunakan untuk mencuri informasi kartu debit dan kredit dari pelanggan yang menggunakan bank-bank besar AS termasuk Chase,citibank dan Capital One. Dilansir Russian Today, Jumat (29/3),
Menurut RT.com (29/3), kode berbahaya tersebut dipasang langsung ke titik perangkat keras point of sale (POS) bahkan di anjungan tunai mandiri (ATM), dan mengirimkan informasi yang dipanen langsung dari strip magnetik pada kartu kredit dan debit. Panen informasi mencakup segala sesuatu dari nomor rekening, nama pertama dan terakhir,sertatanggal kadaluarsa kartu.
Menurut Security Weekly, informasi yang dipanen itu kemudian dapat digunakan untuk memproduksi kartu kloning. Mereka kemungkinan berhasil lewat bantuan individu dengan akses langsung ke sistem POS dan ATM, termasuk bekerjasama dengan karyawan bank.
Perusahaan keamanan IB Group menganalisis video yang diposting oleh kelompok Grabber Dump Memory, yang menunjukkan penggunaan nama samaran \"Richard Wagner\" yang kemungkinan merupakan hacker Rusia. IB Group percaya bahwa Dump Grabber Memori merupakan bagian dari geng kejahatan cyber beranggotakan komunitas hacker Armenia dan Ukraina yang lebih besar dari komunitas Anonymous.(esy/jpnn)
Hacker Rusia Incar Kartu Kredit Bank Besar AS
Sabtu 30-03-2013,09:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :