BENGKULUEKSPRESS.COM - Mengantisipasi terhambatnya proses belajar mengajar di SMKN 3 Kota Bengkulu pasca kebakaran, Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana akan menitipkan atau memindahkan ruang belajar ke gedung yang tidak terpakai untuk sementara waktu.
Dikatakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, peminjaman ruang belajar ataupun pemindahan ruang kelas bisa dilakukan di sekolah-sekolah terdekat ataupun gedung-gedung yang memadai.
"Untuk proses belajar mengajar akan dialihkan atau dititipkan ke sekolah-sekolah terdekat. Bisa pinjam ruang SMKN 1 Kota Bengkulu atau bisa kita pindahkan ke Bapelkes rencana saya," ujar Rohidin Mersyah, Jumat (29/12/2023).
Menurut Gubernur Rohidin, Kantor Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bengkulu dapat dijadikan tempat belajar para siswa SMKN 3 Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Potensi Bencana Semakin Dekat, BPBD Kota Bengkulu Pastikan Buffer Stok Aman
Tak hanya itu, jarak tempuh ke Bapelkes yang tidak terlalu jauh, menjadikan Bapelkes salah satu rencana Gubernur untuk menjadikan tempat tersebut sebagai sarana belajar para siswa SMKN 3 Kota Bengkulu.
"Lokasi Bapelkes juga tidak terlalu jauh, di kawasan Cimanuk Kota Bengkulu. Tapi mudah-mudahan dalam tempo beberapa bulan ini bisa kita renovasi, tergantung kapan bisa mulainya," pungkasnya
Sementara itu, terkait renovasi bangunan SMKN 3 Kota Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga telah menyampaikan akan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) .
Anggaran tersebut sudah tersedia saat ini dan menunggu petunjuk untuk realisasinya.
BACA JUGA:Polisi Olah TKP SMKN 3 Kota Bengkulu, Penyebab Kebakaran Tunggu Hasil Labfor
"Dana BTT ini telah dianggarkan dan bisa digunakan untuk merenovasi bangunan sekolah SMKN 3 Kota Bengkulu yang terbakar. Tapi sebelum itu, pastikan dulu penyebabnya dan saya minta untuk pihak kepolisian untuk mengambil dokumentasi melalu video untuk menjadi bukti penggunaan anggarannya," tutup Rohidin Mersyah.
Diketahui , dalam peristiwa kebakaran hebat yang menimpa SMKN 3 Kota Bengkulu, telah menghanguskan 4 bangunan yang terdiri dari 31 ruangan.
Mulai dari ruang kelas hingga ruang-ruang praktek siswa SMKN 3 Kota Bengkulu. Tak hanya itu, ruang perpustakaan dan musholla juga ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. (Tri)