Puluhan Pengantri Kabur

Kamis 28-03-2013,18:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Yohanes  Hernowo SIK MH, kemarin turun langsung memantau antrian di 2 SPBU di Kabupaten BS.

Saat Kapolres tiba, puluhan kendaraan roda empat yang diduga hanya sengaja digunakan untuk mengantri BBM yang kemudian untuk dijual lagi kabur dari antrian.

Puluhan kendaraan yang kabur itu  yakni saat kapolres mengecek SPBU Kutau sekitar pukul 08.00 Wib. Pemandangan serupa juga terjadi di SPBU Tanjung Raman.

Mendapati hal itu Kapolres BS pun mengingatkan kepada pengelola SPBU untuk lebih  ketat dalam pengawasan pembeli. ”Saya harapkan pengelola SPBU lebih ketat dalam melayani pembeli, jangan sampai pengantri itu berulang-ulang,” imbaunya. Tidak hanya itu, Kapolres juga meminta kepada  pemilik SPBU untuk mengingatkan kepada para nelayan yang membeli BBM. Sebab dari laporan yang diterima banyak pengantri BBM bukan dari kalangan nelayan saja, tetapi juga warga biasa yang sengaja untuk diecerkan kembali.

Kapolres meminta agar para nelayan hanya menggunakan derigen warna putih yang transparan supaya saat akan mengisi BBM kelihatan jika di dalam derigen itu ada olinya. ”Untuk para nelayan juga ke depannya harus memakai derigen warna terang jangan warna hitam atau biru dan juga warna merah selain itu juga harus menunjukan kartu anggota nelayan, jika tidak jangan dilayani,” sambungnya.

Sementara itu Manajer SPBU Kutau, Syadikin SE kemarin mengungkapkan, jika pihaknya kurang begitu memperhatikan pengendara yang mengantri berulang-ulang. Pasalnya setiap hari banyak pengendara yang mengantri sehingga anggotanya tidak dapat mengenalinya satu persatu. Selain itu untuk para nelayan kedepannya pihaknya akan meminta nelayan itu mengganti derigen yang digunakan untuk pembelian BBM dengan warna putih.

”Ke depannya untuk para nelayan akan kami ingatkan, dan kami akan berangsur-angsur untuk tidak melayani pengantri BBM dengan derigen selain warna putih,” terangnya.(369).

Tags :
Kategori :

Terkait