2 Tahun, Balai Desa dan Polindes Cuma Sewa

Sabtu 22-09-2012,10:42 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PEMATANG TIGA, BE- Warga desa Pematang Tiga Lama, masih mengeluhkan belum adanya bangunan Balai Desa dan Polindes di desa mereka. Sehingga untuk rapat dan musyawarah, perangkat desa terpaksa menyewa rumah warga untuk balai desa sebesar Rp 500 ribu pertahun. Begitu juga menyewa Polindes Rp 500 ribu pertahun. Sehingga setiap tahunnya perangkat desa harus mengeluarkan kocek Rp 1 juta tiap tahunnya. Ironisnya kondisi ini sudah berlangsung 2 tahun lamanya. \"Ya kami sudah lama tak memiliki balai desa, kalau sehari-harinya sewa rumah warga Rp 500 ribu pertahun, juga Polindes sewanya Rp 500 ribu pertahun. Padahal desa kami desa lama bukan desa baru,\" jelas Kades Pematang Tiga Lama, Samidan, pada BE kemarin. Kades mengaku sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan polindes dan balai desa tersebut. Usulan pembangunan Polindes dan Balai Desa itu sudah diajukan, namun belum disetujui dinas terkait. Kondisi ini menghambat aktifitas dan pelayanan terhadap masyarakat. Tak ada Polindes contohnya, membuat bidan desa yang bertugs di desa ini selalu kabur. Beruntung saat ini bidan desa yang bertugas, warga setempat. Jadi mereka terbiasa berada di desa tersebut. Dikonfirmasi, Kepala BPMPD, H Agussalim Hasan SSos mengatakan belum bisa merealisasikan semua usulan Polindes dan balai Desa yang masuk. Karena keterbatasan dana. Jadi baru beberapa desa saja diberi fasilitas Polindes dan Balai Desa untuk tahun depan. Antara lain Desa Sidodadi, Panca Mukti, dan beberapa desa lainnya. Kemungkinan hanya teralisasi 5 balai desa dari  8 usulan desa yang ada. \" Balai desa masalah krusial di Bengkulu Tengah, hampir semua desa baru belum memilikinya. Untuk membangun 1 balai desa setidaknya menghabiskan dana Rp 200 juta. \"Untuk bangunan fisik saja habis Rp 160 juta belum meubeler dan perlengkapan lain. Jadi kami harap desa bersabar karena pengajuan ini bertahap,\" tukas Agus. (122)

 
Tags :
Kategori :

Terkait