Baru baru ini, Hamm, 67 tahun, yang memiliki kekayaan sekitar US$ 11,3 miliar bisa kehilangan separuhnya (atau sekitar Rp 56 triliun) jika jadi bercerai dengan Sue Ann, istri yang sudah 25 tahun dinikahinya. Dalam pengadilan bulan ini, Sue Ann menuduh suaminya berselingkuh sehingga menuai talak. Menurut Pengadilan Oklahoma, Hamm harus menyerahkan separuh kekayaan dari perusahaan energinya, Continental Resources.
Hamm mendapat kekayaannya saat booming minyak menghantam Amerika. Majalah Time menamainya salah satu orang paling berpengaruh di dunia. Sedangkan Forbes mendudukkannya di peringkat 90 orang terkaya di dunia. Secara politik, Hamm juga menjabat sebagai penasihat senior bidang energi saat kampanye kandidat presiden Republik, Mitt Romney. Hamm menikahi Sue Ann pada April 1988 dan memiliki dua anak, Jane dan Hilary. Dari pernikahan sebelumnya, Hamm memiliki tiga anak.
Nilai Continental Resources telah meroket selama perkawinan mereka. Jika tidak ada perjanjian pranikah, Sue Ann bisa berhak atas kekayaan miliaran dolar. Di antara aset yang akan dibagi adalah empat rumah, termasuk salah satu rumah senilai US$ 3 juta di Nichols Hill, Oklahoma.
Hamm dikenal sebagai pria yang sederhana. Dia suka makan burger di bar dan mengemudi truknya sendiri. Hamm adalah anak bungsu dari 13 bersaudara. Dia menghabiskan masa mudanya dengan memetik kapas. Pada umur 20 tahun dengan membersihkan minyak hingga akhirnya mampu untuk mengebor sumur minyak sendiri. Keberuntungan hinggap pada era 90-an saat dia membantu menemukan bidang ladang minyak di North Dakota. Ini temuan baru terbesar minyak AS sejak era 60-an.(**)