Detoks Wajah Dari Kandungan Merkuri, Berikut Caranya

Senin 04-12-2023,20:56 WIB
Reporter : Asep
Editor : Fino

7. Meningkatnya risiko terkena kanker kulit.

Selain itu, penggunaan produk skincare berbahan merkuri dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan lainnya seperti gangguan sistem saraf, kerusakan otak, gangguan sistem imun, gangguan sistem pencernaan, radang paru-paru, hingga gagal ginjal. 

Bahkan, apabila digunakan oleh ibu hamil, produk skincare berbahan merkuri tersebut bisa mengganggu proses tumbuh kembang janin.

Cara Detoks Wajah dari Kandungan Merkuri

Pada kondisi normal, tubuh manusia dapat menyaring zat beracun, termasuk merkuri di dalam tubuh dengan bantuan organ hati dan ginjal yang akan dibuang melalui urine serta feses.

Namun, jika kandungan merkuri di dalam darah sudah melebihi 15 ng/mL, kondisi tersebut dapat mengganggu kerja organ hati dan ginjal dalam menyaring zat beracun tersebut di dalam tubuh. Karena itu, penting untuk melakukan detoks merkuri sebagai upaya mencegah risiko gangguan kesehatan.

Adapun sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk detoks wajah dari kandungan merkuri adalah sebagai berikut :

1. Menghentikan Penggunaan Produk Perawatan Kulit Berbahan Merkuri

Cara menghilangkan merkuri dari wajah yang pertama adalah dengan menghentikan penggunaan seluruh produk skincare yang mengandung merkuri. Jika ingin membuang produk skincare berbahan merkuri, sebaiknya simpan dalam kemasan plastik tertutup terlebih dahulu, lalu buang pada tempat sampah khusus limbah bahan berbahaya dan beracun (hazardous waste).

Lalu, pastikan untuk memilih produk kosmetik yang aman dan bebas dari kandungan merkuri. Hindari menggunakan produk kosmetik apabila mengandung komposisi bahan-bahan berikut ini :

1. Mercury.

2. Mercuric.

3. Mercurio.

4. Mercurous chloride.

5. Calomel.

Penting pula untuk memilih produk kosmetik yang sudah terdaftar oleh BPOM RI guna menghindari penggunaan produk skincare berbahan merkuri. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa nomor seri atau kode bilah (barcode) dari BPOM yang tertera pada kemasan produk skincare.

Kategori :