Penjabat Harus Beri Contoh RTRW

Rabu 27-03-2013,14:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Komisi III DPRD Kepahiang bukan hanya mendesak agar pemkab mulai menerapkan atau merealisasikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Lebih dari itu, juga mendesak agar penjabat di pemkab mampu memberi contoh untuk mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan Perda tersebut.

Hal Ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Kepahiang, Hariyanto SKom MM, kemarin. \"Kalau penjabat saja dalam melakukan pembangunan tidak sesuai dengan Perda RTRW, bagaimana mungkin masyarakat akan mematuhi Perda itu. Makanya untuk memulai realisasi Perda itu, pejabat, bahkan anggota DPRD sendiri harus mampu memberi contoh, mengingat Perda itu produk bersama,\" kata Hariyanto.

Dikatakannya, salah satu contoh pembangunan yang tidak sesuai dengan Perda RTRW yakni pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di desa Kelobak. Yang mana kalau mengacu pada Perda RTRW, tidak diperkenankan membangun SPBU disana. \"Meskipun demikian kita tidak bisa menyudutkan pemilik SPBU itu, karena yang memberikan izin untuk pembangunan itu adalah Pemkab sendiri. Dengan begitu kedepannya hal seperti itu jangan sampai terjadi,\" ujarnya.

Memang, lanjut Hariyanto, tidak bisa dipungkiri dalam realisasi ataupun penerapan Perda RTRW itu, pasti banyak kendala yang akan ditemui. Meskipun demikian penerapannya harus segera dimulai, agar nantinya pembangunan yang dilakukan lebih tertata lagi. \"Yang pasti kita berharap Perda itu segera direalisasikan serta Pemkab ataupun DPRD sendiri harus mampu memberi contoh kepada masyarakat, karena dengan begitu dapat menjadi pedoman bagi masyarakat secara umum,\" terang Hariyanto.

Terpisah, anggota Komisi III DPRD lainnya, Drs Ahmad Rizal MM mengatakan, dari hasil kunjungan kerja (Kunker) di Bandung lalu, mereka telah memulai pembangunan sesuai dengan Perda RTRW, yang mana dalam pembangunan itu mereka mengikuti sistem pembagian tata ruang.

\"Maksudnya kalau daerah itu dijadikan pusat industri, maka bidang industrilah seperti pabrik yang dibangun di daerah tersebut. Jangan malah sebaliknya, jika seperti itu maka kabupaten Kepahiang ini tidak akan tertata sesuai dengan apa yang diharapkan,\" singkat Rizal. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait