Setelah menentukan platform yang akan digunakan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan yakni membuat akun.
Hal ini bukan perkara sulit, namun dalam membuat akun sebaiknya tidak sembarangan, pastikan untuk menggunakan nama yang unik agar mudah dikenal.
Bagi anda yang akan terjun ke website, sebaiknya pelajari dulu mengenai hosting dan domain serta teknis SEO agar maksimal dalam mendapatkan pembaca.
Setelah youtube atau website selesai dibangun, anda bisa mulai memproduksi konten sembari mendaftarkan website atau channel YouTube untuk dimonetisasi oleh Google.
BACA JUGA:Cara Transfer Saldo Brizzi ke Dompet Digital dan Tarik Tunai Melalui BRILink
Penting juga untuk memperlajari apa saja syarat monetisasi sehingga anda bisa menentukan stategi yang tepat untuk menghasilkan pendapatan yang maksimal.
3. Atus Strategi Konten
Persaingan di youtube atau website semakin hari semakin ketat. jumlah chanel yotube atau website berkembang sangat pesat.
Perlu diingat, semuanya memasang target yang sama yakni mendapatkan uang dari google.
Jadi untuk bisa bersaing, staetgi konten menjadi penentu keberhasilan. Mau tidak mau chanel youtube atau website anda harus tampil beda dengan yang lain.
Pastikan untuk memproduksi konten yang menarik, unik dan memenuhi kebutuhan pembaca atau penonton.
Meskipun di awal masyarakat belum terlalu memperhatikan akun Anda namun dengan konsisten memproduksi konten maka chanel atau website anda akan lebih cepat diterima.
4. Pelajari algoritma google
Masih seputar konten, selain harus menarik, hal yang juga tak kalah penting untuk dilakukan oleh kreator baik youtube ataupun website yakni konsisten.
Hal ini berkaitan dengan algoritma google. Dengan memproduksi konten secara teratur dalam kurun waktu tertentu maka Google akan lebih mengenal akun anda
Google juga akan membantu menyebarkan konten anda kepada banyak orang, dengan begitu anda akan lebih mudah dalam mendapatkan pengunjung.