MANNA, BE – Kapolsek Manna Ipda M Indra Parameswara mengimbau warga Bengkulu Selatan khususnya warga Manna untuk lebih berhati-hati dengan api. Pasalnya api yang kecil memang bermanfaat.Akan tetapi jika apinya besar akan sangat berbahaya.Sebab baru saja pada sabtu (23/3) lalu warganya ada yang sudah tewas akibat terbakar api.”Saya hanya menghimbau warga untuk tidak berhati-hati dengan api, sebab dapat menjadi penyebab korban celaka bahkan korbannya tewas,” katanya.
Untuk itu dirinya menghimbau agar warga tidak selalu membakar sampah terutama sampah kering.Jikapun ingin membuka kebun, warga tidak seharusnya membakar kayu yang kering, Maka lebih baik kayu yang kering itu dipotong.Sebab jika dibiarkan saja ranting ataupun dedaunan itu pun dapat menjadi pupuk.”kalaupun mau membakar kayu kering, warga harus melihat arah api, jangan sampai mengalami nasib serupa dengan almarhum Arpin,” sambungnya.
Pasalnya kata dia pada sabtu kemarin , almarhum itu membakar kayu ataupun daun dan juga ranting-ranting kering di lahannya untuk dijadikan lokasi kebun sekitar pukul 14,00 Wib.Adapun lokasi kebun warga desa Kota Padang kecamatan Manna ini yakni di desa Lubuk Sirih tepatnya di atas areal sawah.
Ditambah lagi saat waktu itu sedang panas dan hujan sudah lama tidak turun, sehingga saat korban membakar lahan itu api cepat membesar dan akhirnya membakar korban yang masih berada di tengah lahan yang tidak sempat berlari menyelamatkan diri dari kepungan api.Akibatnya sekitar 90 persen tubuh korban terbakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga, namun nyawanya tidak tertolong dan tewas di rumah sakit.kemarin malam jenazah korban sudah dikebumikan.(369).