Meski begitu, air putih tetap penting bagi penderita diare. Pastikan juga untuk minum air putih kurang lebih 2 liter per harinya atau minum air putih setiap selesai BAB guna menggantikan cairan tubuh yang hilang.
4. Roti Tawar
Untuk mencegah gejala diare yang semakin parah, penderita diare tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang berbumbu kuat.
BACA JUGA:Waspada! Makanan Penyebab Diare, Batasi Konsumsinya
Rempah yang terlalu kuat berisiko menyebabkan iritasi pada usus. Karenanya, makanan untuk penderita diare lebih baik hambar atau tawar. Maka dari itu, roti tawar bisa menjadi pilihan terbaik.
Rasa tawar pada roti tawar juga akan mencegah rasa mual yang disebabkan oleh diare. Selain itu, roti lebih mudah dicerna karena memiliki tekstur halus.
5. Makanan Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat menjaga kesehatan sistem pencernaan. Makanan untuk penderita diare sebaiknya mengandung probiotik agar gejala diare dapat teratasi.
Asupan probiotik juga bermanfaat untuk memperbaiki fungsi usus dalam menyerap cairan. Selain itu, probiotik dapat menggantikan hilangnya bakteri baik yang dikeluarkan bersama kotoran akibat terlalu sering BAB.
Adapun beberapa contoh makanan untuk orang diare yang termasuk probiotik adalah tempe dan yogurt rendah gula tanpa tambahan perasa.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Bisa Atasi Depresi!
6. Sayuran
Sama halnya dengan buah, sebagian besar sayuran termasuk dalam makanan tinggi serat. Tetapi, terdapat beberapa sayuran yang cocok sebagai makanan untuk penderita diare, salah satunya adalah wortel.
Wortel merupakan sayuran yang kaya gizi sehingga baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Kandungan nutrisi dalam wortel bermanfaat mengembalikan fungsi usus yang sempat memburuk karena diare. Anda dapat mengolah wortel dengan cara dikukus untuk mendapatkan kandungan nutrisi yang optimal
Sedangkan, beberapa sayuran yang perlu Anda hindari saat diare adalah kembang kol, paprika, dan brokoli karena dapat menyebabkan penumpukan gas pada perut. Selain menjadi sayuran pemicu asam lambung, brokoli, kembang kol, dan paprika mengandung serat yang cukup tinggi sehingga berdampak buruk pada sistem pencernaan yang sedang terganggu.
7. Telur