Menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol merupakan salah satu cara mencegah asam lambung naik yang cukup efektif.
Rokok dan alkohol dapat menyebabkan iritasi di lapisan kerongkongan dan perut, melemahkan otot kerongkongan hingga merangsang produksi asam lambung. Sehingga asam lambung pun menjadi lebih mudah naik ke kerongkongan.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Berikut Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung
6. Mengelola Stres Dengan Baik
Tidak hanya berkaitan dengan pola makan yang buruk, naiknya asam lambung juga dapat dipicu oleh kondisi mental yang kurang baik, seperti stres berlebihan. Karena itu, Anda perlu mengelola stres dengan melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan suasana hati, seperti berbelanja, menonton film, atau hobi lainnya.
7. Mengurangi Asupan Kafein
Kafein mengakibatkan cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan dada atau tenggorokan terasa panas.
Asupan kafein dari kopi yang dikonsumsi dalam keadaan perut kosong juga akan meningkatkan keasaman perut, sehingga memicu munculnya gejala perut mulas dan gangguan pencernaan lainnya.
Perlu diketahui, kafein tidak hanya terdapat pada kopi. Beberapa jenis teh juga bisa mengandung kafein, sehingga perlu diperhatikan asupan minuman yang dikonsumsi tubuh.
8. Menjaga Berat Badan Ideal
Seseorang dengan berat badan berlebih, cenderung lebih berisiko mengalami gejala asam lambung. Ini dikarenakan kelebihan berat badan akan meningkatkan tekanan pada lambung, sehingga mendorong asam lambung naik kembali ke kerongkongan..
Untuk menghindari kondisi ini, menjaga berat badan ideal bisa menjadi salah satu cara mencegah asam lambung kambuh yang bisa dicoba.
9. Hindari Konsumsi Obat Pereda Nyeri Tanpa Resep Dokter
Obat pereda nyeri ternyata memiliki efek meningkatkan produksi asam lambung. Inilah mengapa diperlukan resep dari dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan, tak terkecuali obat pereda nyeri.
Obat pereda nyeri yang harus dihindari khususnya jamu yang bahannya tidak jelas atau mengandung campuran obat pereda inflamasi.
Konsumsi jenis jamu seperti ini dapat memberi efek samping seperti peningkatan produksi asam lambung dan risiko perlukaan lambung yang dapat memicu terjadinya perdarahan di saluran pencernaan.