Jangan Langsung Gas Pol, Begini Tips Mengendarai Mobil Diesel

Kamis 02-11-2023,13:59 WIB
Reporter : Asep
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Nyetir mobil diesel sedikit berbeda dengan mobil bermesin bensin. Hal ini karena karakter dari mesin diesel memang unik sehingga butuh penyesuaian khusus.

Belakangan ini populasi mobil diesel semakin tumbuh. Jika dulu mobil penumpang dengan mesin diesel hanya dikenal lewat Isuzu Panther, maka kini hampir semua tipe mobil sudah memiliki varian mesin diesel. Bahkan saat ini ada anggapan nyetir mobil diesel lebih nikmat dari nyetir mobil bensin.

Mobil diesel juga sudah bukan lagi memiliki stigma mesin kasar, bodi getar, dan asap knalpot hitam. Bahkan para produsen mobil mewah dunia seperti BMW dan Mercedes-Benz, juga menyediakan lini mesin diesel untuk setiap modelnya.

Selain lebih hemat bahan bakar, tenaga mesin yang besar adalah ciri dari mesin diesel. Namun Anda perlu hati-hati ketika nyetir mobil diesel, karena karakter mesinnya yang berbeda, butuh sejumlah penyesuaian. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Injak Pedal Gas

Karakter mesin diesel umumnya memiliki torsi puncak pada putaran mesin rendah. Ini sedikit berbeda dibanding mesin bensin yang torsi maksimumnya ada di putaran menengah hingga tinggi. 

Karena itulah, saat memulai berkendara dengan mobil diesel, jangan terlalu injak pedal gas dalam-dalam. Cukup diurut perlahan sesuai irama putaran mesin agar mobil tidak menghentak dan dapat dikendalikan.

2. Perpindahan Transmisi

Untuk mobil diesel yang bertransmisi otomatis, tentunya tidak perlu repot saat harus mengoper gigi, karena semua sudah dilakukan oleh sistem transmisi tersebut. 

Tetapi jika menggunakan transmisi manual, sebaiknya saat akan menaikkan posisi gigi, pindahkan di RPM 2.500-3.500. Karena disinilah torsi maksimum mesin diesel umumnya digapai, sehingga tenaga mesin tidak drop. Efeknya, mesin terasa enteng untuk diajak berakselerasi dan konsumsi bahan bakar makin efisien.

3. Mematikan Mesin

Beberapa mesin diesel sudah dilengkapi turbocharger. Jika Anda nyetir mobil diesel tipe ini, biasakan untuk tidak langsung mematikan mesin ketika mobil berhenti. Biarkan dulu mesin langsam 3-5 menit, baru Anda matikan mesinnya. Tujuannya agar panas pada turbocharger kembali stabil melalui sirkulasi oli dari mesin.

4. Waspada Asap Hitam

Kalau dulu seseorang tak mau nyetir mobil diesel lantaran asap knalpot yang hitam, maka itu bukan hanya mitos. Karena mesin diesel yang kurang perawatan memang akan mengeluarkan asap hitam pekat. 

Ini pertanda injektor, filter udara, dan filter solar pada mesin tersebut sudah kotor atau bahkan rusak. Jika hal ini terjadi, segera lakukan perbaikan di bengkel resmi atau bengkel kepercayaan Anda yang biasa menangani mesin diesel. (*)

Kategori :