Terlanjur Dicintai Jin, Ustadz Muhammad Faizar Bagikan Cara Melepaskannya

Kamis 02-11-2023,09:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Langkah pertama adalah dengan mengembalikan individu kepada fitrah manusia seperti yang telah ditetapkan oleh Allah di jalan yang benar.

Sebagai contoh, jika seseorang telah dipengaruhi oleh jin sehingga pengaruh tersebut membuat seorang wanita tampak seperti laki-laki, atau seorang laki-laki tampak seperti wanita, langkah pertama adalah untuk mengembalikan mereka kepada fitrah yang Allah ciptakan.

"Laki-laki fitrahnya tegas, tidak kemayu, tidak kemenyek, tidak lemah lembut atau lenjeh. Tentu dengan terapi bisa disembuhkan. Dan ini bisa kita padukan dengan terapi secara psikologis. Kita ruqyah juga, kita terapi juga psikisnya," terang Ustadz Muhammad Faizar.

Langkah kedua adalah menjaga segala hal yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Ini mencakup menjalankan lima tindakan yang disunahkan yang termasuk dalam fitrah, yaitu khitan, mencukur rambut di bagian bawah, mencukur rambut di ketiak, memotong kuku, dan mencukur kumis.

"Yang kita lupa biasanya potong kuku. Coba cek, panjang enggak kuku kita. Diantara tempat mengikatnya setan di tubuh kita ada pada kuku yang panjang," papar Ustadz Muhammad Faizar.

Langkah ketiga adalah dengan melakukan amalan-amalan yang dapat menjauhkan kita dari gangguan setan yang mencintai kita.

Ini termasuk amalan-amalan sebelum tidur seperti berwudhu, membaca doa, membaca surat pendek, menjaga kebersihan tempat tidur, dan tidur segera setelah shalat Isya.

Selanjutnya, bagi laki-laki, disunnahkan untuk memelihara jenggot, karena setan tidak menyukai laki-laki yang memelihara jenggot.

BACA JUGA:Ciri-ciri Orang Terkena Sihir, Ini Penjelasan Ustadz Muhammad Faizar

BACA JUGA:Ingin Ruqyah Sendiri, Ini Penjelaskan Ustadz Muhammad Faizar

Bagi perempuan, penting juga untuk mematuhi aturan hijab yang benar, bukan hanya sekadar membungkus tubuh, tetapi benar-benar menutup sesuai dengan syariat.

"Ambil wudhu, tiup kedua telapak tangan terlebih dahulu, baru baca doa. Ini untuk menyelisihi tukang sihir. Kalau tukang sihir dia baca manteranya lalu tiup, Rasulullah SAW mengajarkan kita tiup dulu baru baca doa. Baca Ayat Kursi sekali, Al Ikhlas 1 kali, Al Falaq 1 kali, An Naas 1 kali ketika menjelang tidur. Dan di awal malam baca dua ayat terakhir surah Al Baqarah," papar Ustadz Muhammad Faizar.

Dari Aisyah ra berkata:

"Rasulullah SAW apabila hendak beranjak ke tempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surah Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali," (HR Muslim).

Langkah keempat adalah membuat jin tidak merasa nyaman sehingga mereka tidak dapat melihat aurat manusia yang mereka cintai.

Ini bisa dilakukan dengan kebiasaan membaca Basmallah saat membuka atau mengganti pakaian.

Kategori :