Jika aktivitas listrik abnormal pada otak tersebut terjadi secara berulang kali, kondisi ini dapat disebut sebagai epilepsi dan berpotensi memicu kerusakan sel otak permanen.
5. Hidrosefalus
Salah satu komplikasi meningitis TB yang perlu diwaspadai adalah hidrosefalus. Komplikasi ini dapat terjadi apabila peradangan pada selaput meninges telah menghalangi aliran cairan serebrospinal (cairan yang berfungsi untuk melindungi otak dan sumsum tulang belakang dari benturan, menjaga otak dan sumsum tulang belakang tetap berada di posisinya, serta mengantar nutrisi ke otak dan sumsum tulang belakang).
Hidrosefalus dapat meningkatkan tekanan dalam otak. Apabila dibiarkan tanpa mendapatkan penanganan yang tepat dan segera, hidrosefalus berisiko menyebabkan kerusakan otak permanen hingga mengancam nyawa.
6. Ensefalitis
Ensefalitis atau radang otak adalah salah satu komplikasi meningitis TB yang terjadi karena menyebarnya infeksi pada selaput meninges ke jaringan otak.
Ensefalitis termasuk kondisi yang serius karena bisa menyebabkan kerusakan otak permanen dan gangguan saraf jangka panjang, seperti gangguan berbicara dan bahasa, gangguan penglihatan, kejang, penurunan kesadaran, hingga amnesia.
7. Sepsis
Komplikasi meningitis TB yang perlu diwaspadai berikutnya adalah sepsis, yaitu reaksi peradangan pada tubuh yang terjadi karena menyebarnya infeksi bakteri ke dalam aliran darah.
Sepsis adalah komplikasi meningitis tuberkulosis yang berbahaya karena bisa menyebabkan penurunan tekanan darah, kerusakan (disfungsi) organ tubuh secara permanen, hingga kematian.
Deteksi Dini Meningitis Tuberkulosis Untuk Cegah Komplikasi
Agar terhindar dari berbagai komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan tubuh, penting untuk mendapatkan diagnosis meningitis TB sedini mungkin. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan meningitis TB melalui skrining darah dan pungsi lumbal. (*)