Epilepsi Kejang Tiba-tiba, Lakukan Pertolongan Pertama Berikut Ini

Sabtu 28-10-2023,10:46 WIB
Reporter : Asep
Editor : Rajman Azhar

Sebab, hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya cedera yang dapat berakibat fatal, seperti perdarahan hingga patah tulang.

Tindakan Medis Untuk Menangani Epilepsi

Setelah melakukan prosedur pertolongan pertama epilepsi, disarankan untuk segera membawa penderita epilepsi ke rumah sakit terdekat guna memperoleh diagnosis dan penanganan medis yang tepat. 

Umumnya, dokter dapat menindaklanjuti pasien epilepsi melalui sejumlah tindakan medis, seperti :

1. Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu tindakan medis yang penting dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis epilepsi. 

Apabila pasien epilepsi dalam keadaan sadar, dokter dapat melakukan wawancara medis (anamnesis) untuk mengetahui keluhan, obat-obatan yang sedang atau sebelumnya dikonsumsi, serta riwayat kesehatan pasien dan keluarga.

Selain itu, untuk memastikan diagnosis epilepsi, dokter dapat melakukan sejumlah pemeriksaan penunjang, seperti :

  • 1. Tes darah.
  • 2. Electroencephalogram (EEG), yaitu prosedur pemeriksaan untuk memeriksa aktivitas listrik pada otak.
  • 3. Magnetic Resonance Imaging atau MRI otak.
  • 4. CT Scan otak.

2. Pemberian Obat-obatan

Apabila pasien telah didiagnosis menderita epilepsi, dokter dapat memberikan obat antikejang untuk mengendalikan atau mengurangi frekuensi kejang. 

Jenis obat-obatan yang kerap digunakan untuk menangani epilepsi adalah :

1. Asam valproate.

2. Levetiracetam.

3. Carbamazepine.

4. Lamotrigine, dan lain-lain.

Pasien yang sedang hamil, merencanakan kehamilan, memiliki riwayat penyakit ginjal dan hati, memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan tertentu, dan sebagainya wajib memberitahukan kondisi-kondisi tersebut pada dokter. 

Kategori :