BENGKULUEKSPRESS.COM - Pulau Bali tak hanya menawarkan keindahan panorama alam yang beragam, namun juga memiliki adat budaya yang masih kental. Di Pulau Dewata ini, adat budaya berpadu dengan berbagai kesenian dan karakter khasnya, salah satunya sosok barong atau barongan.
BACA JUGA:Kesalahan Umum yang Harus Dihindari agar Makeup Tidak Pilling Lagi
Barongan mungkin sudah sangat familiar bagi masyarakat dan para wisatawan. Karakter barong terdapat pada pertunjukan tari barong, yakni tarian sakral dan penuh filosofi. Menurut kepercayaan, barong adalah makhluk mitologi dalam agama Hindu. Sosok ini dipercaya sebagai raja roh yang mewakili kebajikan atau pun sosok pelindung.
BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu! Ini Dia Tips agar Eyeshadow Tidak Kusut di Lipatan Mata
Barong adalah figur yang disakralkan oleh masyarakat dan dipercaya memiliki kekuatan magis untuk melindungi masyarakat dari petaka. Sedangkan musuh barong adalah sosok rangda yang dipercaya punya pengaruh buruk dan jahat.
Barong berwujud perpaduan singa, naga, harimau, dan lembu. Sosok ini berhiaskan ornamen keemasan seperti hiasan kepala, potongan kaca yang berkilau serta serat bulu. Matanya digambarkan merah terbelalak, dan bertaring. Biasanya, karakter barong diperankan oleh 2 orang di bagian kepala dan bagian belakang. Sehingga tampak seperti binatang berkaki empat.
BACA JUGA:Inilah Sosok-Sosok yang Berpotensi Jadi Presiden Tahun 2024, Menurut Ramalan Tarot
Barong yang diyakini melindungi kebaikan oleh umat Hindu, menjadikan tarian ini punya daya tarik sendiri. Aura mistis dari seluruh unsur mitologi yang diperankan dalam tarian ini menjadikan pertunjukan seni tari Barong mempunyai daya magis yang memukau sebagai warisan budaya Indonesia. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, tari barong yang sakral dapat mengusir roh jahat atau leak yang mengganggu manusia. Selain itu, tari dan karakter juga memberikan pesan moral untuk yang menyaksikannya.(**)