SLEMAN - Empat tahanan tewas di dalam Lapas Cebongan, Sleman Yogyakarta setelah diberondong kelompok bersenjata Sabtu (23/3) dinihari tadi. Keempatnya orang yang tewas itu adalah tersangka pembunuh anggota Kopassus Heru Santosa. Namun pihak Kopassus pun membantah bahwa anggotanya terlibat dalam penyerangan lapas tersebut.
Asintel Kopassus Letkol Infanteri Richard membantah jika ada anggonta dikait-kaitkan dengan peristiwa penyerbuan Lapas Cebongan. Menurutnya, dari data kesatuan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan tidak ada satupun anggota Kopassus yang keluar semalam.
\"Semua senjata disimpan lengkap di dalam markas Kopassus yang terletak di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah,\" kata Ricard.
Meski empat orang yang tewas tersebut adalah pelaku pembunuhan anggota Kopassus, itu tidak serta merta pelakunya adalah anggota Kopassus yang balas dendam.
Apalagi, kata Ricard berdasarkan informasi yang beredar empat orang tersebut adalah preman yang kerap berbuat onar. \"Kan mereka banyak musuh, sapa tahu yang menyerang adalah musuh-musuhnya,\" kata dia.
Seperti diketahui, penyerbuan berdarah yang berlangsung sangat cepat terjadi di Lapas Cebongan, Sleman Yogyakarta Sabtu (23/3) dinihari tadi.
Empat orang tewas tersebut adalah Dicky Sahetapi alias Dicky Ambon, Dedi, Ali, dan YD alias Johan.
(mas/jpnn)