Apabila terjadi pada kuku, gejala kurap ditandai dengan adanya penebalan pada jaringan di bawah kuku. Kuku yang terdapat kurap ini juga mudah rapuh serta berubah warna menjadi putih buram.
Cara Mengobati Kurap
Penggunaan salep antijamur dinilai menjadi cara menghilangkan kurap yang cukup efektif. Adapun salep yang biasa digunakan untuk mengobati kurap antara lain, Clotrimazole, Naftifine, Ketoconazole dan Miconazole.
BACA JUGA:Waspada, Ini Media Penularan Kurap yang Jarang Diketahui
Namun, jika infeksi jamur kurap sudah cukup parah, dokter biasanya akan meresepkan obat antijamur berbentuk tablet. Obat antijamur berbentuk tablet ini di antaranya yaitu terbinafine, fluconazole, itraconazole, serta griseofulvin.
Perlu diingat, penggunaan obat-obatan tersebut harus sesuai dengan anjuran dokter, ya. Di samping itu, Anda dapat melakukan perawatan mandiri di rumah untuk mempercepat proses penyembuhan kurap.
Pencegahan Kurap
Sebagai langkah pencegahan terjadinya kurap, Anda dapat menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar. Berikut langkah pencegahan kurap yang dapat Anda terapkan :
1. Tidak menggunakan barang pribadi milik orang lain.
2. Rutin memandikan hewan peliharaan serta membersihkan kandangnya, minimal satu minggu sekali.
3. Selalu pastikan area kulit bersih dan tidak terlalu lembap untuk menghindari tumbuhnya bakteri dan jamur.
BACA JUGA:Awas! Ada Penyebab Alergi Kulit di Tombol Ponsel
4. Selalu mencuci tangan setelah memegang benda atau hewan peliharaan atau pasca berkebun.
5. Ganti pakaian setiap hari. Hindari menggunakan pakaian yang sudah lembap.
6. Sebisa mungkin, hindari mengenakan pakaian yang tidak dapat menyerap keringat dengan baik.
Kesimpulannya, kurap adalah penyakit kulit yang terjadi karena infeksi jamur sehingga dapat diobati menggunakan salep antijamur.