Anak Diperkosa Hingga Melahirkan

PENARIK, BE – Entah apa yang ada di benak Y (41) warga Desa Mekar Mulya, Penarik, Kabupatan Mukomuko. Ia tega memperkosa anak kandungnya berinisial Ea (15) hingga hamil dan melahirkan seorang bayi. Peristiwa itu terjadi tahun 2012 lalu dan baru dilaporkan Kamis (21/3) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto SIK melalui Kapolsek Penarik, Iptu Tjik Sadarne menegaska pelaku sudah diringkus begitu mendapatkan laporan dari Nurhidayati (32), ibu korban sekaligus istri tersangka. “Tersangka sudah kita amankan di sel tahanan Mapolsek,” tegasnya.

Dijelaskan Kapolsek kronologis kejadian tersangka telah menyetubuhi anak kandungnya itu sejak tahun 2012 lalu. Perbuatan biadab itu dilakukan secara berulang-ulang di lokasi yang berbeda-beda. Mulai di rumah, pondok kebun sampai dibawa ke pengginapan.

Aksi biadab itu membuat korban yang berstatus pelajar itu hamil. Tersangka akhirnya membawa korban  ke Pulau Jawa hingga melahirkan. “ Supaya tidak ketahuan dengan alasannya dibawa berobat. Anak itu masih duduk di bangku SMA dan dibawa  ke pulau Jawa hingga melahirkan di sana,” ujarnya.

Pada bulan Februari 2013 lalu, korban melahirkan. Hanya saja anak yang dilahirkan itu meninggal dunia. Beberapa  minggu lalu korban kembali ke tempat orang tuanya di Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik setelah dijemput tersangka.

Mirisnya, kepulangan korban itu ternyata tak membuat aksi bejat itu terhenti. Tersangka kembali menyetubuhi anak kandung tersebut. Merasa tertekan dan batin yang bergejolak, korban menceritakan semua peristiwa pilu itu kepada ibu kandungnya.

Mendengar cerita itu ibu korban seakan disambar petir di siang bolong. Tidak terima perlakuan itu, ibu korban pun langsung mendatangi Mapolsek dan membuat laporan. “Korban diancam supaya tidak menceritakan perbuatan tersebut kepada siapapun. Dan baru dilaporkan Kamis lalu,” ujarnya.

Dari pengakuan tersangka tambah Kapolsek, tersangka mengakui perbuatannya. “Penyidikan masih kita lakukan, diantaranya  meminta keterangan lebih lanjut baik itu tersangka maupun korban,” pungkas Kapolsek. (900)