3. Ia akan lebih mampu mengatasi berbagai masalah dalam hidupnya, bahkan rezeki dapat mengalir lebih lancar.
4. Doa-doa yang ia panjatkan, terutama dalam sholat, akan lebih mungkin dikabulkan oleh Allah.
4. Allah akan menjamin kesuksesan dan kebahagiaan dalam perjalanan hidupnya.
Jika seseorang melakukan sholat dengan sempurna dalam segi bilangan (5 waktu) namun tidak mendapatkan kelima manfaat tersebut, kemungkinan ada sebab-sebab lain yang memengaruhi hal tersebut.
Ustadz Adi Hidayat mengidentifikasi tiga kemungkinan penyebab mengapa lima manfaat tersebut mungkin tidak dikabulkan, termasuk rezeki dan doa yang belum terkabulkan:
1. Sholat yang kurang khusyuk, di mana seseorang tidak sepenuh hati dalam ibadahnya.
2. Sholat yang dilakukan tanpa pemahaman atas apa yang dibaca dan dilakukan dalam sholat.
3. Sholat yang tidak memenuhi tuntutan syariat, yang mungkin memberikan peluang bagi setan untuk berinteraksi atau mengganggu ibadah tersebut.
BACA JUGA:Hutang dan Rezeki Sempit Teratasi, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Amalkan 2 Surah ini
Menurut Ustadz Adi Hidayat, untuk mencapai khusyuk dalam sholat tidaklah mudah.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa sholat memang bukan perkara yang mudah, sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah ayat 45:
"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."
Jadi, menurut Ustadz Adi Hidayat, jika kita menghadapi kesulitan, sebaiknya kita tidak mengeluh, melainkan menerima dengan sabar.
"Nanti dalam sholat mintakan solusinya. Memang sholat sangat berat, bahkan dibandingkan dengan sabar," terang Ustadz Adi Hidayat.
Khusyuk dalam sholat dapat diperoleh ketika kita memiliki keyakinan bahwa suatu hari nanti kita akan bertemu dengan Allah, seperti yang tercantum dalam Al Qur'an, Surat Al Baqarah ayat 46: