Membina Bawahan Ala Walikota

Kamis 21-03-2013,10:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE – Biasanya seorang Kepala Daerah membina aparaturnya di dalam suatu rapat dan pertemuan agar aparat bawahannya makin maksimal dalam bekerja.  Tapi lain halnya dengan Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE. Untuk menyadarkan agar  aparaturnya di tatanan SKPD, Camat dan Lurah lebih peduli dengan lingkungan, Rabu pagi (20/3) Walikota melakukan road show dengan melibatkan seluruh Camat dan Lurah se-Kota Bengkulu serta SKPD terkait untuk meninjau seluruh lingkungan Kota Bengkulu.

Road show dimulai dari halaman Kantor Walikota dan dibuka secara resmi dari kawasan Tugu Thomas Parr, kemudian sepanjang kawasan Tapak Paderi, Pasar Minggu, Jalan Soeprapto, Padang Jati, Tanah Patah, Simpang Padang Harapan, KM 8, hingga Kantor Polda Bengkulu, Sukarami, dan Taman Remaja.

Di Taman Remaja ini walikota dan rombongan sempat istirahat makan, bahkan walikota mentraktir seluruh masyarakat yang sedang berbelanja di kawasan Taman Remaja.  Ini dilakukan juga sebagai upaya mensejahterakan usaha-usaha kecih menengah yang ada di kawasan Taman Remaja.

Usai dari Taman Remaja, walikota dan rombongan melanjutkan peninjauan kondisi lingkungan di persimpangan Pallawa-Serunting, kemudian Simpang SLB, Timur Indah, Danau Dendam, Semarang, sepanjang Jalan Bentiring, kawasan Unib hingga Jembatan Pasar Bengkulu, dan berakhir di Pantai Jakat.

Dari hasil roadshow itu, walikota mengajak seluruh Camat dan Lurah dan SKPD terkait untuk terus bekerjasama mewujudkan Bengkulu Bersih.  “Jika ada kendala dalam melaksanakan program Bengkuluku Bersih 2013, Camat dan Lurah agar selalu berkoordinasi kepada SKPD. Saya anggap camat dan lurah sebagai wakil dari walikota di masyarakat untuk mensukseskan gerakan Bengkulu ku Bersih 2013,” ujar walikota.

Walikota juga berpesan agar seluruh camat dan lurah tidak segan-segan terjun langsung kemasyarakat mulai dari melihat kondisi lingkungan di wilayahnya, termasuk melihat kondisi kesehatan masyarakatnya bersama-sama unsur Tripika. “Jangan sampai saya yang tahu duluan jika ada warga yang sedang sakit, tapi tidak diketahui oleh lurah dan camat,” ujar walikota.

Selain 8 tekad Bengkuluku Bersih, Indah, Sejuk, Sehat, Aman, Religius, Kreatif dan Peduli, Walikota juga menginstruksikan agar camat dan lurah mengetahui, mempelajari dan mengingat tentang 10 program pokok Tim Penggerak PKK. “Bukan hanya kaum ibu-ibu saja yang harus paham tentang PKK. Ini juga merupakan pekerjaan rumah bagi camat dan lurah agar mengetahui dan memahami program pokok PKK. Karena program tersebut juga berhubungan dengan program-program Pemerintah Kota Bengkulu,” papar walikota.

Walikota juga memberikan semangat kepada camat dan lurah untuk tidak takut dan segan, jika di suatu lokasi wilayah kelurahan mendapatkan suatu hambatan dalam gerakan kebersihan. “Koordinasikan dengan saya jika ada kendala dan hambatan yang berkaitan dengan program ini,” kata walikota sembari menjelaskan bahwa ditahun 2014 kecamatan dan kelurahan direncanakan akan menjadi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).

Sementara itu, saat dialog pemaparan hasil roadshow, salah satu camat yakni PS Hutabarat Camat Muara Bangkahulu mengatakan. “Bila kita sadari dari perjalanan roadshow ini, ini adalah tamparan bagi camat dan lurah untuk semakin bekerja keras untuk membangun Kota Bengkulu semakin bersih,” ujar Camat Muara Bangkahulu.

Diakhir acara walikota juga meginstruksikan seluruh camat dan lurah dapat menugaskan Satpol PP di masing-masing kecamatan dan kelurahan untuk menerapkan 3 S (Salam, Senyum, Sapa) dan meningkatkan pelayanan dalam menyambut kedatangan masyarakat.

Selain itu walikota memberikan uang tunai kepada camat dan lurah yang bisa menjawab kuisioner walikota yang berkaitan dengan 8 tekad. Berdasarkan penilaian walikota sore itu, camat Gading Cempaka dan Muara Bangkahulu mampu menjawab dengan benar tentang 8 tekad Bengkulu ku Bersih, mereka masing-masing mendapat uang tunai Rp. 500 ribu. (009/hms/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait