3. Pemberian Makan Teratur
Pakan ayam adalah sumber nutrisi yang akan terserap oleh tubuh ayam. Sehingga bisa merangsang perkembangan maupun pertumbuhannya. Pakan ayam yang baik yakni memiliki banyak protein. Cara paling mudah untuk mendapatkannya seperti konsentrat atau pur ayam. Namun, Anda juga bisa menggunakan alternatif pakan lainnya. Mulai dari jagung, bungkil kedelai, tepung tulang, tepung ikan, ampas kedelai dan lain sebagainya.
Pakan alternatif juga bisa membantu mengurangi biayanya. Saat menjalankan usaha ternak ayam kampung perlu memperhatikan pemberian pakan tepat waktu. Pada saat pagi, siang, serta sore hari.
Penting untuk selalu memberi daun sayuran yang tergantung dalam kandang. Selain itu, hindari pemberian pakan rendah nutrisi seperti dedak padi dan nasi kering. Sebab, secara signifikan akan menghambat pertumbuhan ayam.
BACA JUGA:Rezeki Saldo DANA Kaget Rp100.000 Gratis Cair ke Dompet Digital! Siapkan No HP dan Klik hari ini
4. Memahami Pasar
Sebaiknya Anda juga memiliki pemahaman yang baik mengenai segmen pasar penjualan ayam kampung. Tak hanya pedagang pasar, pembeli ayam kampung meliputi pengusaha kuliner. Untuk itu, akan lebih baik memahami cara untuk bisa memperluas pasarnya.
5. Tentukan Media Promosi
Layaknya jenis bisnis yang lain, promosi sangat penting untuk menjaga bisnis berjalan secara lancar. Pada era digital ini, pemilik bisnis bisa memanfaatkan media sosial untuk menjual produknya. Selain itu, bisa dengan membagikan testimoni dari pembeli sebelumnya. Memulai usaha ternak ayam kampung terbilang cukup mudah. Perawatan ayam kampung yang fleksibel dan juga memiliki daya jual tinggi. Kini tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba memulai.(**)