BENGKULUEKSPRESS.COM- Profesor KH Yahya Zainul Ma'arif, yang dikenal dengan sebutan Buya Yahya, pernah menjelaskan tiga penyebab utama mengapa rezeki seseorang bisa menjadi terhambat atau seret
Mungkin banyak orang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang tiga faktor yang dapat menyebabkan rezeki menjadi terbatas, seperti yang dijelaskan oleh Buya Yahya
Apabila seseorang mengalami kesulitan dalam mendapatkan rezeki, hal ini akan berdampak pada aspek-aspek kehidupannya yang sulit.
BACA JUGA:Jangan Lakukan ini Saat Subuh, Buya Yahya: Bisa Menghambat Datangnya Rezeki
BACA JUGA:Insyaallah Rezeki Diluaskan, Pahala Melimpah, Buya Yahya: Amalkan ini di Pagi Hari
Sebab, rezeki tidak hanya meliputi harta atau kekayaan semata, tetapi juga melibatkan faktor-faktor seperti kesehatan dan aspek lainnya.
Sebagai contoh, jika seseorang kehilangan kesehatannya, berbagai aktivitas sehari-hari termasuk ibadah juga dapat terhambat.
Karena itu, menjadi sangat penting untuk memahami tiga faktor yang dapat menyebabkan rezeki menjadi terhambat, seperti yang dijelaskan oleh Buya Yahya.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Menurut pandangan Buya Yahya, faktor pertama yang dapat menyebabkan rezeki menjadi terbatas adalah jika seseorang memiliki sifat pelit.
Selanjutnya, menurut Buya Yahya, faktor kedua yang dapat mengakibatkan rezeki terhambat adalah ketika seseorang memutuskan tali persaudaraan atau silaturahmi.
"Kalau Anda pelit, pintu rizki tertutup. Satu. Kemudian Anda putus tali persaudaraan," papar Buya Yahya.
Selanjutnya, faktor ketiga yang disebutkan oleh Buya Yahya adalah kurangnya ketakwaan kepada Allah SWT. Sikap yang kurang takut kepada Allah SWT ini juga merupakan salah satu penyebab rezeki menjadi terbatas.
Sementara itu, seseorang yang memiliki ketakwaan, dengan seizin Allah, akan mendapati kelancaran dalam urusan rezekinya.
"Kemudian di antaranya, kurang takut kepada Allah. Kalo orang bertaqwa nanti akan dimudahkan urusan rizkinya," papar Buya Yahya.