Panti Asuhan Kurang Perhatian

Rabu 20-03-2013,11:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Kehidupan yang mewah dan jabatan yang tinggi membuat pejabat di Provinsi Bengkulu kurang memperhatikan nasib penghuni panti asuhan. Pasalnya Bantuan anggaran bagi panti asuhan di provinsi Bengkulu masih minim sekali. Saat ini panti asuhan yang ada di kota Bengkulu yang terdaftar resmi di Kementrian sosial sebanyak 30 panti.

\"Kita belum pernah dapat bantuan APBD, Selama ini bantuan yang ada hanya mengandalkan APBN saja,\" kata pekerja sosial Kementrian Sosial, Zulman Efendi SSos.

Ia menjelaskan, program kementerian sosial yang dikucurkan sejak 2012 lalu dinamakan program kesejahteraan sosial anak (PKSA) yang diberikan kepada 15 panti di Kota Bengkulu. Bantuan yang diberikan disalurkan langsung ke rekening anak guna mencegah pemotongan. Melalui bantuan ini setiap anak mendapatkan bantuan sebsar Rp 800 ribu untuk satu tahun. Namun, dalam satu panti, tidak semua anak mendapatkan bantuan karena jumlahnya banyak, tapi sssuai hasil verifikasi yang dilakukan kementrian sosial.

\"Bantuan itu sudah kita bagikan dengan anak-anak yang lain yang belum mendapatkan bantuan, sebenarnya untuk satu anak sebesar Rp 1.098 ribu, namun kita baikan juga untuk yang lain yang tidak dapat ditambah banyaknya juklak dan juklisnya, dan operasional lembaga seperti ATK, sehingga bersihnya hanya Rp 800 ribu,\" tambahnya.

Bantuan program kesejahteraan sosial anak ini dilucurkan ada 2012 lalu dan tahun ini hanya tinggal menunggu pencariannya saja. Ia memastikan bantuan ini tepat sasaran karena sebelum bantuan dikucurkan terlebih dahulu dilakukan verifikasi langsung ke lapangan \"Verifikasi dilakukan selama tiga bulan untuk memastikan si penerima bantuan adalah orang yang benar-benar berhak,\" katanya. (100)

Tags :
Kategori :

Terkait