BENGKULUEKSPRESS.COM - Bangunan objek wisata Kota Tuo yang terletak di Kelurahan Pasar Bengkulu, Teluk Segara Kota Bengkulu saat ini tidak di fungsikan untuk dikunjungi oleh masyarakat.
Pasalnya bangunan Kota Tuo tersebut telah ambruk dan di khawatirkan akan membahayakan masyarakat apabila berkunjung ke objek wisata tersebut.
Menindaklanjuti ambruknya bangunan Kota Tuo, Polresta Bengkulu melalui Unit Tipikor Satreskrim Polresta Bengkulu telah melakukan penyelidikan.
Bahkan penyidik Satreskrim Polresta Bengkulu berencana akan mendatangkan ahli untuk mengecek bangunan Kota Tuo yang ambruk.
Kapolresta Bengkulu melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sampson Sosa Hutapea menyampaikan, penyelidikan ini masih berproses.
BACA JUGA:42 Tersangka Ops Musang Nala Berhasil Ditangkap Polresta Bengkulu
Untuk saat ini, sejumlah saksi sudah dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik.
"Masih penyelidikan ya, kita masih periksa saksi-saksi. Mulai dari ASN hingga Dinas Pekerjaan Umum. Sedangkan untuk pihak kontraktor sendiri belum dilakukan pemeriksaan," ujar AKP Sampson, Kamis (24/8/2023).
Lanjutnya, ditahapan penyelidikan ini pihaknya masih mengumpulkan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan pembangunan kawasan Kota Tuo.
Namun apabila dokumen yang terkumpul dirasa masih kurang, maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan penggeledahan terhadap pihak-pihak yang bersangkutan.
"Kita masih lakukan pemeriksaan untuk saksi-saksi dan pengumpulan dokumen. Rencananya kedepan kita akan undang ahli fisik untuk mengecek dari awal perencanaan sampai terjadinya kerusakan," pungkas AKP Sampson Sosa Hutapea.
BACA JUGA:Saksi Kasus Asrama Haji Kembalikan KN, Totalnya Rp 778 juta, Audit KN Capai Rp 1,28 M
Untuk diketahui kawasan Kota Tuo ini amblas pada Februari 2023 lalu. Dimana pembangunan wisata Kota Tuo ini dibangun menggunakan anggaran APBD dan APBN yang tahapan pekerjaannya belum selesai 100%. (Tri)