CURUP, BE - Usai dibangun awal tahun 2012 lalu, bangunan eks Pasar DE tidak diketahui keberadaannya alias menghilang. Padahal, bangunan lama yang masih bernilai puluhan juta rupiah tersebut harus dilelang sebagaimana prosedur penghapusan aset pemerintah, serta uangnya diserahkan ke kas daerah.
Terkait hal itu, Kabid Perindustrian dan Perdagangan Hasmir, SH dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, Senin (18/3) mengaku bangunan eks Pasar DE masih ada dan telah dilaporkan kepada Bagian Administrasi Umum Sekretariat Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. \"Data bangunan eks Pasar De sudah kami laporkan seluruhnya ke bagian umum, hanya saja belum dilelang,\" ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setdakab RL Ismail, SPd dikonfirmasi mengaku bangunan eks Pasar De masih dilakukan penarikan. \"Asetnya masih ada, tidak hilang. Hanya saja memang belum kita lelang saja,\" tegasnya sembari berlalu.
Di bagian lain, beberapa sumber koran ini menerangkan, bangunan eks Pasar De seperti seng, kayu, besi, serta bagian bangunan lainnya sudah tidak ada lagi, bahkan sudah dibagikan kepada sejumlah pejabat dan kontraktor pelaksana pekerjaan.
\"Entahlah kemana bangunan eks Pasar De itu sekarang, kalau memang ada, kita tunggu saja kapan dilelangnya. Dan apakah benar-benar masuk ke kas daerah nantinya. Kami ingin ikut lelang, karena bangunan eks Pasar De masih cukup bagus kayunya kami juga butuh.
Jika tidak jelas lelangnya, kami minta aparat penegak hukum melakukan penyelidikan soal keberadaan aset tersebut,\" ungkap De (36) warga Kelurahan Jalan Baru, yang minta namanya tak ditulis lengkap. (999)