BUNGA MAS, BE – Naas dialami Brigpol Rudi Tampubulon, anggota Polsek Kedurang. Pasalnya niat hati hendak melarang para remaja yang melakukan aksi balapan liar (Bali) di jalan raya Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas, ia ditusuk menggunakan senjata tajam oleh salah seorang pelaku balapan liar tersebut.
Peristiwa itu berawal saat korban hendak menuju ke Mapolsek Kedurang sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (22/8). Namun saat tiba di jalan raya Desa Tanjung Aur, korban melihat banyak kerumunan para remaja yang melakukan aksi balapan liar. Melihat aksi balapan liar itu, sebagai seorang polisi yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, korban langsung menegur para remaja dan meminta mereka membubarkan diri.
Namun, saat sedang berusaha membubarkan aksi balapan liar itu, tiba-tiba ada sekitar 7 orang pemuda langsung menghampirinya dan mengeroyoknya. Salah seorang dari ke 7 remaja itu menusuk korban dengan senjata tajam. Akibatnya bagian punggung sebelah kanan korban luka tusuk sedalam 5 cm lebar 4 cm. Namun hingga kini belum diketahui apa jenis senjata yang menusuk korban, apakah keris, pisau, atau sajam lainnya. Karena usai menusuk korban, para pelaku langsung kabur.
Sementara itu korban harus dilarikan ke RSUDHD Manna dan mendapatkan perawatan intensif. Setelah itu kemarin korban dirujuk ke RS Jitra Bhayangkara Kota Bengkulu. \"Brigpol Rudi mengalami luka tusuk di pinggang dengan kedalaman 5 Cm dengan lebar 4 Cm. Korban telah menjalani operasi, saat ini ditempatkan di ruangan Vip 5. Guna menjalani perawatan intensif, selama 3 hari kedepan masih dalam observasi,\'\' terang Kabid Dokkes AKBP dr Farid Amansyah Sp PD di dampingi Karumkit Kompol dr Julian Famil dan Kapolsek Kedurang Iptu Ardiansyah kemarin.
Diceritakan Kapolsek Kedurang Ipda Ardiansyah SH, sebelum kejadian anggotanya itu meminta izin pulang menjemput istrinya, guna menjalankan tugas perawat di Rumah Sakit Manna. Namun belum lagi sampai di rumahnya, tiba-tiba dikepung oleh sejumlah orang tak di kenal. Korban dihentikan di kawasan Desa Tanjung Aur Bungga Mas (TKP). Di sekitaran lokasi itu banyak aksi balapan liar yang sedang berlangsung. Korban pun berupaya menertibkan aksi balapan liar yang membahayakan itu. Saat korban berhenti itulah, pelaku langsung menghujani korban dengan pukulan tinju dan langsung menikam bagian pinggang korban secara membabi buta. Perlawanan sempat dilakukan korban, namun kalah tenaga karena pelaku berjumlah banyak. Hingga akhirnya korban tak berdaya dan terkapar bersimbah darah di badan jalan.
Disisi lain Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Pjs Kabag Humas Polres Bripka Sudarminto membenarkan kalau adanya peristiwa penusukan anggota Polsek Kedurang oleh salah seorang pelaku aksi balapan liar tersebut. Dia mengaku pihaknya sedang menyelidiki pelakunya dan berusaha untuk menangkap pelakunya.
Dari informasi yang didapat sudah ada salah seorang pelaku aksi balapan liar itu yang diketahui identitasnya. \"Kami sudah mengantongi nama salah seorang peserta aksi bali tersebut, mudah-mudahan pelakunya dapat ditangkap,\" demikian Kapolres. (369/333)