BENGKULUEKSPRESS.COM - Mendapatkan anak keturunan adalah hal yang paling diharapkan dan dinantikan oleh sepasang suami istri. Sebanyak apa pun harta yang dimiliki belum lengkap dan sempurna rasanya kebahagiaan berumah tangga bila belum dikarunia anak keturunan. Apalagi para kerabat dan teman-teman saat bertemu selalu saja yang ditanyakan adalah “sudah punya momongan belum?”
BACA JUGA:Ingin Rezeki Melimpah, Amalkan doa-doa Pembuka Pintu Rezeki ini di Hari Jumat
Namun telah menjadi watak manusia yang tak pernah puas dengan apa yang telah ia dapatkan, selalu menginginkan lagi dan lagi. Tak jarang di masyarakat pasangan suami istri yang telah dikarunia Allah anak perempuan—bahkan lebih dari satu—masih merasa kurang sempurna bila belum memiliki anak laki-laki. Maka berbagai macam usaha—baik lahir maupun batin—dilakukan demi mendapatkan kesempurnaan keturunan; memiliki anak perempuan dan laki-laki.
BACA JUGA:Amalan-amalan Sunnah Hari Jumat, Kerjakan Sebelum ke Masjid dan Sebelum Sholat Jumat
Berikut sebuah doa yang dituliskan oleh Imam Sulaiman bin Muhammad Al-Bujairami untuk mendapatkan seorang anak laki-laki di dalam kitab Tuhfatul Habîb ‘ala Syarhil Khathîb atau yang juga dikenal dengan nama Hâsyiyah Al-Bujairami ‘alal Khathîb. Dalam kitab tersebut beliau menuliskan doa tersebut sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أُسَمِّيْ مَا فِيْ بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِيْ ذَكَرًا فَإِنَّهُ يُولَدُ ذَكَرًا إنْ شَاءَ اللّٰهُ تَعَالَى
Bismillâhirrahmânirrahîm. Allâhumma innî usammî mâ fî bathnihâ Muhammadan faj’alhu lî dzakaran fainnahû yûladu dzakaran insyâ Allâhu ta’âlâ.
BACA JUGA:Rezeki Datang Tak Terduga, Amalkan Tiga Doa ini di Dua Waktu Terbaik untuk Berdoa
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku akan menamai apa yang ada di dalam kandungannya dengan nama Muhammad, maka jadikanlah ia anak laki-laki bagiku, karena Muhammad dilahirkan sebagai seorang laki-laki, insya Allah” (Sulaiman bin Muhammad Al-Bujairami, Tuhfatul Habîb ‘ala Syarhil Khathîb, (Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyah, 1996), juz I, h. 520).
Dalam kitab Tuhfatul Habîb itu juga dijelaskan tata cara memanjatkan doa ini, yakni dengan menaruh tangan di atas perut sang ibu yang sedang hamil.
BACA JUGA:Aplikasi Ewallet Bar Saldo Generator Terindikasi Penipuan, Benarkah?
Hal ini dilakukan pada masa masa awal kehamilan sambil melafalkan doa tersebut. Imam Bujairami juga menyatakan bahwa doa ini telah berulang kali dipraktikkan oleh banyak orang dan ternyata benar, mereka melahirkan anak laki-laki sesuai harapan. (**)