BENGKULUEKSPRESS.COM - Ikan gabus bertotol, Northern snakehead atau Channa Argus, sangat diwaspadai di perairan Georgia.
Warga yang menemukannya disarankan untuk segera membunuh ikan ini. Apa alasannya?
Jenis ikan gabus Northern snakehead memang dikenal sebagai spesies invasif di Amerika Serikat dan tergolong sebagai top predator.
Ikan ini mengancam keberadaan spesies asli karena bisa kemampuan bertahan hidup mereka.
Ikan ini bisa tumbuh lebih dari 1 meter dan betinanya bisa bertelur hingga 100.000 telur dalam setahun.
Yang menjadi keunggulan dari Channa Argus adalah dia mampu bertahan hidup di daratan selama beberapa hari.
BACA JUGA:Situs Ini Bisa Cek Keturunan Secara Online, Temukan Silsilah Keluarga Sampai Nenek Moyang Kamu
BACA JUGA:Ada 5 Shio yang Tidak Cocok Jadi Pengusaha, Bisa Bikin Bangkrut
Dia merupakan penghirup udara fakultatif, artinya bisa menghirup udara bawah air dan udara biasa.
Di tahun 2002, invasi dari ikan Channa Argus sempat menghebohkan Crofton, Maryland.
Dua kolam ikan ditemukan penuh dengan ikan raksasa dan lebih dari 1.000 anak.
Akhirnya, ikan ini dimusnahkan dengan disiram pestisida. Insiden ini bahkan menginspirasi setidaknya tiga film monster: 'Snakehead Terror', 'Frankenfish', dan 'Swarm of the Snakehead'.
Kali ini, kehebohan terjadi di Georgia setelah dua ikan ditemukan di sebuah kolam yang terletak di properti pribadi di Gwinnett Country, tidak jauh dari Atlanta.
Seorang pemancing melaporkan hewan tersebut ke Wildlife Resources Division of the Department of Natural Resources, sebagaimana melansir IFL Science.
"Garis pertahanan pertama kami dalam perang melawan spesies invasif air, seperti Northern snakehead, adalah pemancing kami," ujar Matt Thomas, Kepala Perikanan di Wildlife Resources Division.