Kasus tersebut diketahui bermula dari masalah undangan PNPM yang diterima Nirmansyah diwakilkan kepada ketiga rekannya warga desa setempat. Karena menurutnya sudah ada orang yang ditunjuk termasuk dirinya. Sehingga Zakaria tak terima ada penambahan orang lain lagi. Akhirnya adu jotos tak terelakkan, Zakaria langsung menghantamkan serangan dengan menonjok pelipis kanan korban Nirmansyah hingga memar.
\"Tak terima hal itu, saya diam dan belum sempat membalas yang akhirnya datang pihak kepolisian dan warga untuk melerai perkelahian kami. Maksud saya undangan ini kan diberikan kepada saya dan wajar karena saya tidak bisa datang maka saya tunjuk orang lain untuk gantikan saya, tapi dia malah marah seperti ini,\" tutur korban.
Setelah mendapatkan bokem mentah itu, keduanya langsung digelandang ke Polres BU, dan korban dirujuk ke RSUD untuk divisum. Sementara pelaku mengatakan saat ditemui di Polres BU kemarin siang, mengatakan jika akan diselesaikan dengan kekeluargaan, maka keduanya akan siap untuk diselesaikan dengan kekeluargaan saja.
\"Tapi jika urusan ini panjang ke pihak kepolisian, saya akan lapor balik, dengan kasus fitnah dan pengeroyokan. Karena saya merasa tidak bersalah,\" ujar Zakaria. (117)