Ideologi Kepemimpinan dan Nalar Pembangunan

Senin 29-05-2023,13:25 WIB
Editor : Rajman Azhar

Di sisi lain, satu hal yang kemudian harus di kedepankan sebagai seorang pemimpin adalah memberikan ruang yang se-efektif mungkin yang mengakibatkan perubahan dalam kehidupan bermasyarakat.

Seorang pemimpin dituntut untuk mengeksplorasi secara utuh kondisi, sumber utama kebutuhan dan warna hegemonik masyarakatnya, agar dapat menerima culture, technology dan future shock pembangunan dengan keadaan yang selalu berubah yang akan menjadi nilai kesejahteraan dan kebangkitan status sosial dan menyentuh langsung di masyarakat. Terutama tentang perihal rendahnya pendidikan, rentannya angka kemiskinan dan renggangnya nilai ekonomis.

Kebutuhan ini menjadi sangat penting bagi pemimpin ke dapan agar kekuatan birokrasi yang di kendalikannya dalam melayani masyarakat mewarisi nalar yang terkonsepsi dan teroperasionalisasi kerja yang kuat dan betul-betul bersama masyarakat mewujudkan kemandirian dan keadilan sosial.

Indonesia dan seluruh wilayah yang menaunginya, memiliki potensi kekayaan yang tidak terhingga. Pastinya sangat mampu untuk memberikan ruang kesejahteraan yang tiada terhingga.

Sedangkan Bengkulu hari ini dan akan datang, adalah daerah yang memiliki komposisi teramat komplit untuk pembangunan yang maju dan berperadaban. 

Seorang pemimpin, hendaknya mampu mengelola ini sebaik mungkin dengan mengedepankan keinginan besar dan bersama-sama untuk menjadi besar. 

Eksistensi membangun perubahan untuk menjadi tumbuh dan kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terletak pada jiwa kepemimpinan yang selalu bersama dan mengutamakan rakyat. 

Substansinya, menjadikan rakyat sebagai energi utama (Panglima) dalam variasi pembangunan masa depan untuk merebut takdir peradaban Indonesia Emas (DX-02)

Penulis adalah, Ketua Komisi I DPRD Propinsi Bengkulu

Kategori :