BENGKULUEKSPRESS.COM - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah menerima kedatangan empat peserta misi pribadi kedua Axiom Space yang lepas landas dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Amerika Serikat pada Ahad 21 Mei 2023. Mereka akan sampai di ISS pada Senin (22/5) setelah 17 jam perjalanan .
Salah satu kru adalah Rayyanah Barnawi. Dia astronaut Arab wanita pertama dan juga peneliti sel induk. Ia didampingi oleh sesama spesialis misi Arab Saudi Ali Alqarni, astronaut laki-laki kedua dari Arab Saudi yang pergi ke luar angkasa.
BACA JUGA:Ada Lebah Datang ke Rumah Pertanda Apa?
Rayyanah Barnawi menjadi perempuan Arab Saudi pertama di luar angkasa. Dia terbang bersama tiga astronaut lainnya menggunakan roket SpaceX menuju Stasiun Luar Angkasa (ISS).
Barnawi bukan satu-satunya warga Arab Saudi yang meluncur ke ISS. Peneliti kanker payudara itu terbang ditemani dengan pilot pesawat tempur Ali al-Qarni yang merupakan seorang pria. Keduanya berangkat disponsori oleh pemerintah Arab Saudi.
BACA JUGA:Orang Bunian, Misteri yang Tersimpan di Hutan Bukit Barisan!
Dua anggota lainnya adalah mantan astronaut NASA, Peggy Whitson, serta pebisnis sekaligus pembalap dan pilot asal AS, John Shoffner. Whitson sendiri memegang rekor astronaut dengan durasi kumulatif di ISS terlama, mencapai 665 hari.Astronaut ini akan menjalankan misi sekitar satu minggu hingga kemudian mendarat kembali di lepas pantai Florida, AS.
Selain semangat untuk penelitian yang akan dilakukannya di ISS, Barnawi berharap bisa berbagi pengalamannya dengan anak-anak selama berada di ISS. “Bisa melihat wajah mereka saat pertama kali melihat astronaut dari wilayah mereka sendiri itu sangat mendebarkan,” katanya, dikutip Al-Jazeera.
BACA JUGA:Mudah dan Segerhana, Amalan Pembuka Rezeki menurut Aa Gym
Di lain pihak, al-Qarni mengatakan dia selalu memiliki mimpi untuk menjelajahi yang tidak diketahui dan hanya mengagumi langit dan bintang-bintang. “Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk mengejar mimpi yang saya miliki, dan sekarang mungkin terbang di antara bintang-bintang,” katanya.
Pasangan ini adalah yang pertama dari negara mereka yang ke luar angkasa sejak seorang pangeran Saudi melakukan perjalanan dengan pesawat ulang-alik Discovery pada 1985. Ketika sampai, mereka akan disambut di stasiun oleh seorang astronaut dari Uni Emirat Arab, Sultan al-Neyadi.
BACA JUGA:Berdoalah Dihari dan Waktu Istimewa Ini, Insyaallah Semua Doa Dikabulkan
Ini bukanlah misi NASA, melaikan peluncuran komersial perusahaan luar angkasa swasta Axiom yang bermitra dengan NASA untuk mengirim astronaut ke ISS. Tujuannya adalah campuran menyediakan sewa kursi ISS untuk pariwisata dan penelitian swasta.
Ini adalah salah satu strategi NASA dan mitra ISS lainnya untuk memaksimalkan fungsi ISS dari segi ventura. Pada tahun lalu Axiom meluncurkan tiga pebisnis dan satu pensiunan astronaut NASA untuk misi selama 2 minggu di ISS.