Tinjau Lokasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Herwan Antoni sekitar pukul 11.00 WIB kemarin, bersama jajaran Intelkam Polres RL meninjau langsung pelaksanaan suluk. Mulai dari melihat kegiatan pelayanan kesehatan, hingga meninjau kelambu zikir jemaah suluk. Dikonfirmasi Herwan Toni menerangkan, pihaknya sudah berupaya membantu kegiatan suluk yang diselenggarakan di Desa Suka Datang dengan menyiagakan petugas kesehatan, serta melakukan pemeriksaan awal kepada jemaah. \"Makanya kita menghimbau untuk jemaah yang kurang sehat jangan memaksanakan diri jika kondisi mereka kurang baik, dan segera melapor ke petugas kesehatan,\" pintanya. Sebagai informasi, sejak tanggal 3 Ramadhan yang lalu jemaah ilmu tasawwuf Tarekat Naqsyabandiah melakukan kegiatan suluk di Desa Suka Datang sebagai pusat pengembangan ajaran tersebut. Kegiatan dilaksanakan selama 10 hari untuk gelombang pertama. Selain itu beberapa cabang ilmu Tarekat Naqsyabandiah juga melakukan kegiatan yang sama secara serentak di seluruh Indonesia. Cabang ilmu Thoreqat Naqsyabandiah tersebut diantaranya berada di Kabupaten Mukomuko dengan total jemaah suluk 156 orang, Kendari sebanyak 12 orang jemaah, Bangka Belitung 137 orang jemaah, Atambua 9 orang jemaah, Padang Andale 48 jemaah dan Riau sebanyak 27 jemaah. \"Laporan sementara jemaah suluk yang ikut untuk gelombang pertama kali ini 817 orang di seluruh Indonesia,\" terang Edi. Penyelenggara, sambung Edi, melakukan berbagai kegiatan selama 10 hari pelaksanaan suluk diantaranya solat lima waktu berjemaah, melakukan sholat taraweh di masjid yang ada di sekitar Tarekat Naqsyabandiah Desa Suka Datang, menerima ceramah dari guru dan kembali ke dalam kelambu untuk berzikir. \"Jika gelombang pertama sudah selesai, gelombang kedua akan dilakukan kegiatan yang sama dimulai 17 hingga 28 Ramadhan, biasanya jemaah yang dekat\" tuturnya. Sedangkan untuk suluk gelombang pertama kali ini diikuti oleh jemaah daerah yang jauh, diantaranya yang terjauh 2 orang dari Kuala Lumpur Malaysia, satu orang jemaah dari Kalimantan, pulau jawa jabotabek, palembang, dan beberapa daerah lainnya di Sumatera Selatan, Lampung, Jambi. Tahun 2011, setidaknya ada 800-an jemaah yang ikut suluk di Desa Suka Datang. Dengan alasan manajerial yang kurang baik dua jemaah meninggal dunia karena sakit dan dehidrasi. (999)
428 Jemaah Suluk, 1 Meninggal
Selasa 31-07-2012,14:48 WIB
Editor : redaksi
Kategori :